Solo (ANTARA) - Penyedia jasa keuangan PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia) berkomitmen melayani nasabah di tengah rendahnya tingkat penetrasi asuransi di dalam negeri.

Presiden Direktur dan CEO Manulife Indonesia Ryan Charland melalui keterangan tertulisnya yang diterima oleh Antara di Solo, Rabu mengatakan dari seluruh responden Indonesia, 60 persen di antaranya sudah memiliki asuransi.

Menurut dia, 35 persen respon memiliki asuransi kesehatan dan 29 persen memiliki asuransi jiwa.

"Ini menunjukkan bahwa Indonesia merupakan pasar terendah yang tercakup dalam Asia Care Survey yang juga mencerminkan rendahnya tingkat penetrasi asuransi di Indonesia," katanya.

Menurut dia, apa yang diungkapkan oleh survei tersebut merupakan peluang luar biasa bagi Manulife untuk melayani nasabah di Indonesia.

"Terutama mengingat tingkat penetrasi asuransi yang rendah dan kesenjangan perlindungan yang tinggi di negara ini. Di Manulife, kami berupaya untuk memperkecil kesenjangan itu, serta membantu kehidupan nasabah untuk makin hari makin baik," katanya.

Terkait hal itu, pihaknya melakukan upaya dengan terus-menerus memberikan saran dan solusi untuk mewujudkan keamanan finansial.

"Karena kami memberdayakan kesehatan dan kesejahteraan berkelanjutan melalui produk yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah kami," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, secara umum pertimbangan sebagian masyarakat Indonesia terhadap asuransi tidak lepas dari aspek kesehatan. Menurut dia, responden Indonesia tercatat memiliki kemauan untuk menyesuaikan gaya hidup demi menurunkan dampak COVID-19. 

"Manulife Indonesia memahami dampak kecemasan finansial akibat COVID-19 dan meningkatnya kesadaran nasabah terhadap aspek kesehatan dan wellness. Oleh karenanya, sebagai bentuk komitmen kepada nasabah, Manulife telah menyediakan beragam solusi perlindungan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia," katanya.

Ia mengatakan untuk solusi yang ditawarkan adalah asuransi tambahan yang baru saja diluncurkan melalui MiSmart Insurance Solution (MiSSION). 

"Asuransi tambahan yang pertama, yaitu MiSmart Medicare Plus (MiSMP), memberikan manfaat rawat inap hingga tertanggung berusia 80 tahun. Selanjutnya, asuransi tambahan perlindungan jiwa MiSmart Payor Benefit Plus (MiSPBP)," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024