Temanggung (ANTARA) - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada 2022 menargetkan 2.076 akseptor baru model kontrasepsi jangka panjang.
Kepala DPPKBPPPA Kabupaten Temanggung Sri Endang Praptaningsing di Temanggung, Selasa, mengatakan target pelayanan KB model kontrasepsi jangka panjang tersebut, terdiri atas MOW 90, MOP 1, IUD 478, dan implant 1.507.
"Kami menyampaikan apresiasi yang luar biasa untuk PC Muslimat NU Kabupaten Temanggung yang telah menyelenggarakan kegiatan ini untuk ke sekian kalinya di bidang pelayanan KB," katanya di sela bakti sosial pelayanan KB dalam rangkaian peringatan Hari Lahir Muslimat NU Kabupaten Temanggung.
Ia menyampaikan kegiatan ini merupakan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dengan masyarakat melalui organisasi kemasyarakatan.
Endang menyebutkan dari target pelayanan KB tersebut, sampai pertengahan Februari 2022 sudah tercapai 260 atau 12,52 persen.
"Waktunya masih panjang sampai Desember, mudah-mudahan target tersebut bisa tercapai pada akhir tahun ini," katanya.
Ia menuturkan kegiatan pelayanan KB secara rutin dilakukan di 33 fasilitas kesehatan, yaitu 26 puskesmas, 4 rumah sakit, dan 3 klinik. Sedangkan pelayanan secara massal pihaknya bersinergi dengan organisasi kemasyarakatan termasuk TNI/Polri.
"Selain Muslimat NU, juga ada dalam kegiatan Aisyiyah, HUT Bhayangkara, pelaksanaan TMMD, dan Bulan Bhakti Dasawisma , Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, dan kerja sama dengan tim penggerak PKK," katanya.
Kepala DPPKBPPPA Kabupaten Temanggung Sri Endang Praptaningsing di Temanggung, Selasa, mengatakan target pelayanan KB model kontrasepsi jangka panjang tersebut, terdiri atas MOW 90, MOP 1, IUD 478, dan implant 1.507.
"Kami menyampaikan apresiasi yang luar biasa untuk PC Muslimat NU Kabupaten Temanggung yang telah menyelenggarakan kegiatan ini untuk ke sekian kalinya di bidang pelayanan KB," katanya di sela bakti sosial pelayanan KB dalam rangkaian peringatan Hari Lahir Muslimat NU Kabupaten Temanggung.
Ia menyampaikan kegiatan ini merupakan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dengan masyarakat melalui organisasi kemasyarakatan.
Endang menyebutkan dari target pelayanan KB tersebut, sampai pertengahan Februari 2022 sudah tercapai 260 atau 12,52 persen.
"Waktunya masih panjang sampai Desember, mudah-mudahan target tersebut bisa tercapai pada akhir tahun ini," katanya.
Ia menuturkan kegiatan pelayanan KB secara rutin dilakukan di 33 fasilitas kesehatan, yaitu 26 puskesmas, 4 rumah sakit, dan 3 klinik. Sedangkan pelayanan secara massal pihaknya bersinergi dengan organisasi kemasyarakatan termasuk TNI/Polri.
"Selain Muslimat NU, juga ada dalam kegiatan Aisyiyah, HUT Bhayangkara, pelaksanaan TMMD, dan Bulan Bhakti Dasawisma , Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat, dan kerja sama dengan tim penggerak PKK," katanya.