Jakarta (ANTARA) - Petinju kebanggaan Indonesia Daud Yordan resmi menjabat sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kayong Utara periode 2022-2026.
Daud terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) ke empat KONI Kayong Utara di Hotel Mahkota Kayong Sukadana, Kalimantan Barat, Sabtu (12/2).
Setelah terpilih, Daud berserta kepengurusan KONI Kabupaten Kayong Utara periode 2022-2026 dikukuhkan oleh Wakil Bupati Kayong Utara H Effendi Ahmad.
Daud pun berjanji akan berusaha sebaik mungkin mengemban tugas barunya sebagai pimpinan KONI Kabupaten Kayong Utara.
"Saya terpilih secara aklamasi dan tentu ini jadi sejarah baru untuk saya sebagai atlet aktif dan memimpin KONI Kabupaten Kayong Utara," kata Daud kepada ANTARA, Minggu.
Daud mengungkapkan sebelum resmi menjadi Ketua KONI Kabupaten Kayong Utara, ia telah melakukan komunikasi dengan 35 pengurus cabang olahraga.
Dia juga bertekad untuk bisa membawa arah olahraga di Kayong Utara menjadi lebih baik.
"Tentu disela kesibukan saya sebagai petinju, saya juga akan melakukan upaya-upaya untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak," ujar Daud.
"Sumber dana KONI Kabupaten Kayong Utara terpagu dari dana hibah pemerintah. Saya akan memperjuangkan agar ada peningkatan. Supaya prestasi cabang olahraga bisa ditingkatkan. Sebab, sebuah pembinaan mustahil bisa berjalan apabila tidak didukung dengan anggaran memadai," tambahnya.
Selain itu, Daud juga berkomitmen bersama jajaranya untuk memonitor pembinaan olahraga dari pengurus cabang olahraga masing-masing.
"Saya senang sesuatu yang baru dan tanggung jawab yang baru," ungkap Daud.
"Tanggung jawab yang besar dan tentu dengan berorganisasi ini membuat saya lebih matang dalam nanti mengambil tindakan ke depan yang ada relevansi dengan keinginan saya," pungkasnya.
Daud saat ini tercatat sebagai petinju profesional terbaik Indonesia. Sejak debut profesional 25 Agustus 2025, dia telah telah melakoni 45 pertandingan, dengan 41 kemenangan.
Daud akan mempertahankan titel WBC Asian Boxing Council Silver divisi ringan super (63,5kg) melawan Hwang Kil Kim asal Korea Selatan di World Siam Stadium, Bangkapi, Bangkok, Thailand, pada 4 Maret.
Daud terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) ke empat KONI Kayong Utara di Hotel Mahkota Kayong Sukadana, Kalimantan Barat, Sabtu (12/2).
Setelah terpilih, Daud berserta kepengurusan KONI Kabupaten Kayong Utara periode 2022-2026 dikukuhkan oleh Wakil Bupati Kayong Utara H Effendi Ahmad.
Daud pun berjanji akan berusaha sebaik mungkin mengemban tugas barunya sebagai pimpinan KONI Kabupaten Kayong Utara.
"Saya terpilih secara aklamasi dan tentu ini jadi sejarah baru untuk saya sebagai atlet aktif dan memimpin KONI Kabupaten Kayong Utara," kata Daud kepada ANTARA, Minggu.
Daud mengungkapkan sebelum resmi menjadi Ketua KONI Kabupaten Kayong Utara, ia telah melakukan komunikasi dengan 35 pengurus cabang olahraga.
Dia juga bertekad untuk bisa membawa arah olahraga di Kayong Utara menjadi lebih baik.
"Tentu disela kesibukan saya sebagai petinju, saya juga akan melakukan upaya-upaya untuk berkomunikasi dengan berbagai pihak," ujar Daud.
"Sumber dana KONI Kabupaten Kayong Utara terpagu dari dana hibah pemerintah. Saya akan memperjuangkan agar ada peningkatan. Supaya prestasi cabang olahraga bisa ditingkatkan. Sebab, sebuah pembinaan mustahil bisa berjalan apabila tidak didukung dengan anggaran memadai," tambahnya.
Selain itu, Daud juga berkomitmen bersama jajaranya untuk memonitor pembinaan olahraga dari pengurus cabang olahraga masing-masing.
"Saya senang sesuatu yang baru dan tanggung jawab yang baru," ungkap Daud.
"Tanggung jawab yang besar dan tentu dengan berorganisasi ini membuat saya lebih matang dalam nanti mengambil tindakan ke depan yang ada relevansi dengan keinginan saya," pungkasnya.
Daud saat ini tercatat sebagai petinju profesional terbaik Indonesia. Sejak debut profesional 25 Agustus 2025, dia telah telah melakoni 45 pertandingan, dengan 41 kemenangan.
Daud akan mempertahankan titel WBC Asian Boxing Council Silver divisi ringan super (63,5kg) melawan Hwang Kil Kim asal Korea Selatan di World Siam Stadium, Bangkapi, Bangkok, Thailand, pada 4 Maret.