Pekalongan (ANTARA) - Petugas Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Jawa Tengah mengalihkan perhatian anak dengan cara menggendong dan mengajak bercanda saat akan divaksin oleh tenaga medis sehingga anak tidak takut dan penyuntikan lancar, Kamis.
"Kami gendong anak dan diajak bercanda saat akan dilakukan vaksinasi karena agar mereka tidak takut melihat jarum suntik dan merasa sakit saat disuntik," kata Kepala Kepolisian Resor Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi saat mengecek vaksinasi anak di SD di Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis.
Dia menjelaskan vaksinasi di sejumlah Sekolah Dasar dan Madrasyah Ibtidaiah ini sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah daerah terhadap kegiatan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi.
"Vaksinasi terhadap anak-anak sangat penting karena saat ini telah dimulai pembelajaran tatap muka (PTM) dan meminimalkan risiko penuaran COVID-19 di sekolah," katanya.
Baca juga: Maksimalkan pencapaian vaksinasi anak, BIN Jateng jemput bola di 7 kabupaten/kota
Wahyu menegaskan polres akan terus berupaya membantu percepatan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di sejumlah SD di daerah itu.
Hal itu, kata dia, guna mengejar pencapaian target vaksinasi yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Kapolsek Pekalongan Timur Kompol Junaedi mengatakan dalam rangkaian kegiatan "Gerai Vaksin Merdeka" di sejumlah SD dan MI setempat, polres menargetkan vaksinasi 650 anak.
"Vaksinasi pada anak ini sangat penting karena PTM sudah mulai digelar di sekolah-sekolah sehingga potensi terjadinya kontak erat, potensi 'carrier' (pembawa virus, red.), dan munculkan klaster baru apabila tidak diantisipasi. Oleh karena itu, kami terus melakukan akselerasi vaksinasi," katanya.
Ia mengatakan basis vaksinasi anak tersebut tetap di sekolah, sedangkan petugas medis akan mendatangi sekolah untuk memberikan vaksin pada para siswa.
"Pelaksanaan vaksinasi basisnya tetap di sekolah dulu. Nanti bagi anak-anak yang belum divaksinasi karena terkendala sakit dan lainnya akan diarahkan ke puskesmas," katanya.
Baca juga: Polres Temanggung bantu percepatan vaksinasi siswa SD
Baca juga: Polres Purbalingga gencarkan vaksinasi anak 6-11 tahun di sejumlah sekolah
Baca juga: Pemkab Kudus targetkan vaksinasi anak akhir Januari capai 100 persen
"Kami gendong anak dan diajak bercanda saat akan dilakukan vaksinasi karena agar mereka tidak takut melihat jarum suntik dan merasa sakit saat disuntik," kata Kepala Kepolisian Resor Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi saat mengecek vaksinasi anak di SD di Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Kamis.
Dia menjelaskan vaksinasi di sejumlah Sekolah Dasar dan Madrasyah Ibtidaiah ini sebagai upaya mendukung kebijakan pemerintah daerah terhadap kegiatan pembelajaran tatap muka di tengah pandemi.
"Vaksinasi terhadap anak-anak sangat penting karena saat ini telah dimulai pembelajaran tatap muka (PTM) dan meminimalkan risiko penuaran COVID-19 di sekolah," katanya.
Baca juga: Maksimalkan pencapaian vaksinasi anak, BIN Jateng jemput bola di 7 kabupaten/kota
Wahyu menegaskan polres akan terus berupaya membantu percepatan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di sejumlah SD di daerah itu.
Hal itu, kata dia, guna mengejar pencapaian target vaksinasi yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Kapolsek Pekalongan Timur Kompol Junaedi mengatakan dalam rangkaian kegiatan "Gerai Vaksin Merdeka" di sejumlah SD dan MI setempat, polres menargetkan vaksinasi 650 anak.
"Vaksinasi pada anak ini sangat penting karena PTM sudah mulai digelar di sekolah-sekolah sehingga potensi terjadinya kontak erat, potensi 'carrier' (pembawa virus, red.), dan munculkan klaster baru apabila tidak diantisipasi. Oleh karena itu, kami terus melakukan akselerasi vaksinasi," katanya.
Ia mengatakan basis vaksinasi anak tersebut tetap di sekolah, sedangkan petugas medis akan mendatangi sekolah untuk memberikan vaksin pada para siswa.
"Pelaksanaan vaksinasi basisnya tetap di sekolah dulu. Nanti bagi anak-anak yang belum divaksinasi karena terkendala sakit dan lainnya akan diarahkan ke puskesmas," katanya.
Baca juga: Polres Temanggung bantu percepatan vaksinasi siswa SD
Baca juga: Polres Purbalingga gencarkan vaksinasi anak 6-11 tahun di sejumlah sekolah
Baca juga: Pemkab Kudus targetkan vaksinasi anak akhir Januari capai 100 persen