Kudus (ANTARA) - Angin kencang pada Selasa sore menerjang beberapa desa di Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah, menyebabkan kerusakan pada atap bangunan rumah warga dan sekolah.
Camat Kaliwungu Satrio Agus Himawan menuturkan bahwa angin kencang datang sekitar pukul 15.30 WIB, menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan atap rumah warga rusak.
Menurut dia, angin kencang menimbulkan kerusakan pada tiga rumah warga di Desa Blimbing Kidul, 10 rumah warga di Desa Papringan, serta delapan rumah dan satu madrasah di Desa Banget.
Ia mengatakan bahwa kerusakan yang terjadi akibat terjangan angin kencang tidak parah. Warga desa langsung bekerja bakti memperbaiki atap rumah yang rusak setelah angin kencang berhenti.
Baca juga: Masyarakat Kudus diimbau mewaspadai angin puting beliung
Sementara di Desa Kaliwungu, menurut Satrio, angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan menghambat lalu lintas kendaraan. Tim petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus bersama warga kemudian bergotong-royong menyingkirkan batang pohon yang menutupi jalan.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Budi Waluyo mengatakan bahwa angin kencang menyebabkan pepohonan tumbang di Desa Banget, Desa Kaliwungu, Desa Mijen, dan Kelurahan Panjunan.
Selain itu, menurut dia, tanah longsor terjadi di Desa Colo dan menyebabkan satu rumah tertimpa longsoran tanah.
Baca juga: Puluhan pohon di Kudus tumbang diterjang angin kencang
Camat Kaliwungu Satrio Agus Himawan menuturkan bahwa angin kencang datang sekitar pukul 15.30 WIB, menyebabkan sejumlah pohon tumbang dan atap rumah warga rusak.
Menurut dia, angin kencang menimbulkan kerusakan pada tiga rumah warga di Desa Blimbing Kidul, 10 rumah warga di Desa Papringan, serta delapan rumah dan satu madrasah di Desa Banget.
Ia mengatakan bahwa kerusakan yang terjadi akibat terjangan angin kencang tidak parah. Warga desa langsung bekerja bakti memperbaiki atap rumah yang rusak setelah angin kencang berhenti.
Baca juga: Masyarakat Kudus diimbau mewaspadai angin puting beliung
Sementara di Desa Kaliwungu, menurut Satrio, angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan menghambat lalu lintas kendaraan. Tim petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus bersama warga kemudian bergotong-royong menyingkirkan batang pohon yang menutupi jalan.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Budi Waluyo mengatakan bahwa angin kencang menyebabkan pepohonan tumbang di Desa Banget, Desa Kaliwungu, Desa Mijen, dan Kelurahan Panjunan.
Selain itu, menurut dia, tanah longsor terjadi di Desa Colo dan menyebabkan satu rumah tertimpa longsoran tanah.
Baca juga: Puluhan pohon di Kudus tumbang diterjang angin kencang