Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang, Jawa Tengah, Muchamad Nur Aziz mengatakan ketua RT dan ketua RW merupakan komponen penting dalam menyukseskan program pembangunan pemerintah.
"Peran para ketua RT dan RW sangat dibutuhkan dalam pembangunan Kota Magelang. Di tangan mereka, program-program unggulan Pemkot Magelang bisa berhasil," katanya di Magelang, Kamis.
Ia menyampaikan hal tersebut pada pengukuhan dan pembinaan ketua RW dan ketua RT masa bakti 2022-2024 se-Kota Magelang di GOR Samapta kompleks Gelora Sanden. Sebanyak 192 ketua RW dan 1032 ketua RT hadir pada kegiatan tersebut.
Hadir pada kegiatan tersebut, antara lain Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, dan para Kepala OPD.
Aziz menuturkan pembangunan Kota Magelang lebih ditekankan pada non-infrastruktur atau pembangunan sumber daya manusia (SDM).
"Kami membangun Kota Magelang non-infrastruktur yaitu SDM. Makanya program-programnya adalah mengajak untuk bagaimana manusia itu akan bisa berkembang, karena zaman ini kalau SDM tidak kuat, akan dilindas oleh kemajuan zaman," katanya.
Salah satu program unggulan tersebut adalah program pemberdayaan masyarakat maju, sehat dan bahagia (Rodanya Mas Bagya). Para Ketua RW dan RT adalah komponen penting suksesnya program tersebut.
Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur menyampaikan ketua RW dan RT merupakan tokoh masyarakat yang selalu dicari dalam segala keperluan, maka dalam menjalankan tugas harus dilandasi ruh mengabdi.
"Ketua RW dan RT harus mampu menjadi manusia yang ACDC yaitu ajak contoh dorong cegah dan harus punya STAF yaitu sifat sidiq, tablig, amanah, fathonah," katanya.
Kepala Bagian Pemerintahan (Tapem) Setda Kota Magelang M. Yunus menuturkan sebanyak 1.224 orang ketua RW dan RT yang dikukuhkan kali ini merupakan hasil pemilihan warga pada bulan November-Desember 2021.
Kegiatan ini merupakan wahana silaturahmi ketua RW dan RT se-Kota Magelang, sekaligus upaya penguatan kapasitas mereka dalam menjalankan tugas di wilayah masing-masing.
"Peran para ketua RT dan RW sangat dibutuhkan dalam pembangunan Kota Magelang. Di tangan mereka, program-program unggulan Pemkot Magelang bisa berhasil," katanya di Magelang, Kamis.
Ia menyampaikan hal tersebut pada pengukuhan dan pembinaan ketua RW dan ketua RT masa bakti 2022-2024 se-Kota Magelang di GOR Samapta kompleks Gelora Sanden. Sebanyak 192 ketua RW dan 1032 ketua RT hadir pada kegiatan tersebut.
Hadir pada kegiatan tersebut, antara lain Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, dan para Kepala OPD.
Aziz menuturkan pembangunan Kota Magelang lebih ditekankan pada non-infrastruktur atau pembangunan sumber daya manusia (SDM).
"Kami membangun Kota Magelang non-infrastruktur yaitu SDM. Makanya program-programnya adalah mengajak untuk bagaimana manusia itu akan bisa berkembang, karena zaman ini kalau SDM tidak kuat, akan dilindas oleh kemajuan zaman," katanya.
Salah satu program unggulan tersebut adalah program pemberdayaan masyarakat maju, sehat dan bahagia (Rodanya Mas Bagya). Para Ketua RW dan RT adalah komponen penting suksesnya program tersebut.
Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur menyampaikan ketua RW dan RT merupakan tokoh masyarakat yang selalu dicari dalam segala keperluan, maka dalam menjalankan tugas harus dilandasi ruh mengabdi.
"Ketua RW dan RT harus mampu menjadi manusia yang ACDC yaitu ajak contoh dorong cegah dan harus punya STAF yaitu sifat sidiq, tablig, amanah, fathonah," katanya.
Kepala Bagian Pemerintahan (Tapem) Setda Kota Magelang M. Yunus menuturkan sebanyak 1.224 orang ketua RW dan RT yang dikukuhkan kali ini merupakan hasil pemilihan warga pada bulan November-Desember 2021.
Kegiatan ini merupakan wahana silaturahmi ketua RW dan RT se-Kota Magelang, sekaligus upaya penguatan kapasitas mereka dalam menjalankan tugas di wilayah masing-masing.