Shin tak mau leg kedua lawan Singapura berakhir adu penalti

Jumat, 24 Desember 2021 13:34 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong menegaskan bahwa dirinya tidak mau laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020 kontra Singapura di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (25/12), mulai pukul 19.30 WIB, berakhir dengan adu penalti.

Dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan yang diikuti di Jakarta, Jumat, Shin ingin anak-anak asuhnya menuntaskan pertandingan tersebut dengan kemenangan karena leg pertama kedua tim imbang 1-1.

"Memang ada kemungkinan hasil pertandingan ditentukan adu penalti, tetapi tidak boleh sampai ke sana. Saya pun belum memikirkan siapa yang akan menjadi penendang penalti andai itu terjadi," ujar juru taktik asal Korea Selatan itu.

Baca juga: Piala AFF, Indonesia ditahan imbang Singapura 1-1
Baca juga: Juru taktik Singapura terkejut dengan performa Indonesia

Fase gugur Piala AFF 2020 memang tak mengenal keunggulan gol tandang. Oleh karena itu, andai leg kedua kembali tuntas dengan hasil seri, maka pertandingan semifinal berlanjut ke babak tambahan 2x15 menit dan adu penalti jika diperlukan.

Agar adu penalti tak terjadi, Shin Tae-yong menyiapkan pasukannya dengan baik. Pria berusia 51 tahun itu pun berharap skuad "Garuda" dapat menerapkan strategi sesuai rencana.

"Kami harus lebih baik dari leg pertama," kata Shin.

Semua pemain timnas Indonesia sudah dalam kondisi siap tempur untuk pertandingan tersebut.

Pemain klub Liga Slovakia, FK Senica, Egy Maulana Vikri juga sudah berlatih bersama tim dan berpotensi memainkan pertandingan perdananya di Piala AFF 2020.

Gelandang lincah Ramai Rumakiek pun sudah menyelesaikan sanksi absen satu laga akibat akumulasi kartu kuning.

Ramai menyatakan bahwa dia dan rekan-rekannya fokus untuk laga leg kedua yang dianggapnya berat karena Singapura berstatus tuan rumah turnamen.

Yang patut diwaspadai menurut Ramai adalah kelengahan di lini pertahanan. Situasi seperti itu berujung pada gol penyama kedudukan Singapura pada leg pertama.

"Sebenarnya pada leg pertama kami bermain bagus dan strategi berjalan baik. Saya melihat itu dari tribun karena tak bisa bermain lantaran akumulasi kartu kuning. Sayangnya kami lengah di lini pertahanan," tutur pesepak bola yang merumput untuk klub Persipura di Liga 1 Indonesia itu.
Baca juga: Shin Tae-yong: Timnas Indonesia tidak kasar
Baca juga: Singapura vs Indonesia, momen Garuda buka jalan ke final Piala AFF 2020

Pewarta : Michael Siahaan
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Prakiraan cuaca Semarang hari ini, waspadai rob di pesisir Jateng

1 jam lalu

Ibu rumah tangga di Solo terima arahan soal pencegahan stunting

3 jam lalu

Shin Tae-yong: ini bukan kegagalan

22 December 2024 6:00 Wib

Shin Tae-yong : tidak gampang melawan timnas senior negara lain

22 December 2024 0:47 Wib

Hokky Caraka sebut para pemain bawa semangat menang

21 December 2024 17:07 Wib
Terpopuler

Kemendagri sedang susun desain besar otonomi daerah

NASIONAL - 17 December 2024 13:53 Wib

BRI pastikan data nasabah aman, merespons dugaan serangan ransomware

NASIONAL - 19 December 2024 9:43 Wib

Pemkot Magelang tetap siaga bencana meski kota kecil

PERISTIWA - 21 December 2024 7:36 Wib

Kemenkumham Jateng-DPRD Kota Semarang bahas Raperda HAM

PERISTIWA - 17 December 2024 14:44 Wib

PLN Icon Plus rapikan kabel FO, jaga keandalan jaringan telekomunikasi

EKONOMI - 19 December 2024 9:53 Wib