Pelatih Malaysia akui timnya sulit imbangi Indonesia

Senin, 20 Desember 2021 8:45 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Tim Nasional Malaysia Tan Cheng Hoe mengakui skuadnya sulit mengimbangi intensitas bermain Indonesia dalam laga pamungkas Grup B Piala AFF 2020, Minggu malam tadi sehingga kalah 1-4.

"Intensitas pertandingan memang tinggi dan sayangnya kami tak bisa menurunkan dua bek tengah kami. Itu yang membuat lini belakang kami tidak stabil. Tentu kami kecewa dengan kekalahan ini," kata Tan dalam konferensi pers virtual setelah pertandingan, Minggu malam.

Dua bek yang dimaksud Tan adalah Aidil Zafuan dan Shahrul Saad yang tak dapat berlaga karena cedera.

Baca juga: Babak pertama Indonesia ungguli Malaysia 2-1, Irfan Jaya sumbang dua gol
Baca juga: Tekuk Malaysia 4-1, Indonesia tantang Singapura di semifinal Piala AFF

Menurut dia, Malaysia sebenarnya memulai laga dengan pola pikir menyerang demi mendapatkan gol karena hanya kemenangan yang membawa Malaysia ke semifinal.

Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Malaysia kerap tertekan meski unggul lebih dahulu pada menit ke-13 lewat gol Kogileswaran Raj.

Setelah gol tersebut, Harimau Malaya tak pernah benar-benar bisa keluar dari kurungan Indonesia dan akhirnya takluk 1-4.

"Indonesia memiliki pemain-pemain yang cepat, begitu pula permainannya. Namun, kami kebobolan karena kecerobohan sendiri. Sekarang saatnya kami bersiap untuk kompetisi-kompetisi selanjutnya," kata Tan.

Kegagalan Malaysia menundukkan Indonesia membuat mereka gagal lolos dari fase penyisihan grup Piala AFF 2020.

Pencapaian tersebut serupa dengan yang mereka catat pada Piala AFF 2016.

Sementara Indonesia lolos ke semifinal Piala AFF 2020 sebagai juara Grup B dan dalam semifinal akan melawan tim peringkat kedua Grup A, Singapura. Leg pertama pertandingan itu berlangsung pada 22 Desember dan leg kedua 25 Desember 2021.

Pewarta : Michael Siahaan
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

GreenX berkunjung ke kantor PWNU Jatim

12 jam lalu

Kadin Jateng : Peluang usaha sektor pendidikan - ekraf di Malaysia terbuka

02 May 2024 15:36 Wib

Warga Malaysia peroleh remisi 2 bulan di Lapas Semarang

11 March 2024 20:50 Wib

Fakultas Hukum UMP gelar kuliah umum bersama Umam

10 March 2024 18:11 Wib

Dosen PGSD UMP laksanakan program pengabdian masyarakat di Malaysia

23 February 2024 14:32 Wib
Terpopuler

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

RTMM-SPSI ajak pekerja informal ikut jaminan sosial ketenagakerjaan

PERISTIWA - 1 menit lalu

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib