Batang, Jateng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, meraih penghargaan program Gerakan Menuju Smart City dari Kementerian Komunikasi dan Informatika  karena dinilai mampu membangun tata kelola ekosistem masyarakat yang humanis dan dinamis.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Batang Triossy Juniarto di Batang, Rabu, mengatakan bahwa dari hasil evaluasi program "Smart City" yang dilaksanakan November 2021, pemkab menyajikan bagaimana melakukan langkah inisiatif yang mudah dan cepat dalam enam dimensi.

"Kali ini program 'Curhat Wihaji' masuk dalam dimensi 'Smart Society' menjadi program baru terbaik," kata Triossy yang akrab disapa Yossy.

Selain itu, kata dia, pemkab juga menjadi panutan (role model) pada Gerakan Menuju 100 Smart City sejak 2018 karena selalu ada inovasi yang memunculkan program kreatif dan inovatif setiap tahunnya.

Bupati Batang Wihaji mengatakan program "Curhat Wihaji" dalam penyajiannya sangat sederhana, ringan, dan memudahkan masyarakat menyampaikan aspirasi, pengaduan, pelaporan melalui kanal-kanal resmi seperti WhatsApp, Instagram, dan Youtube.

"Kanal-kanal itu dikolaborasikan dengan layanan panggilan darurat 112 yang siap melayani 24 jam," katanya.

Selain itu, kata dia, program itu juga menyajikan dialog dalam bentuk "podcast" yang mendatangkan figur atau tokoh dari berbagai kalangan.

"Podcast Curhat Wihaji sudah menghadirkan anak sekolah, difabel, anak punk, ustaz, dan pekerja migran Indonesia asli Kabupaten Batang yang bekerja di luar negeri," demikian Bupati Batang.


 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024