Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang memberikan apresiasi kepada para penyelenggara pelayanan publik yang telah menciptakan berbagai terobosan guna meningkatkan pelayanan masyarakat.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dalam keterangan di Magelang, Rabu, menyatakan mendorong perangkat daerah menumbuhkan semangat berinovasi dalam mengatasi kendala terkait dengan penyelenggaraan pelayanan masyarakat.
Menurut dia, diperlukan percepatan dan upaya luar biasa untuk menciptakan perubahan dan cara baru melalui gerakan Satu Instansi Satu Inovasi (One Agency One Innovation).
"Setiap OPD harus punya minimal satu inovasi pelayanan publik, inovasi akan berubah setiap tahun sampai menemukan yang terbaik. Kalau tidak bisa, kepala OPD siap-siap digeser. Tapi kita juga ada 'reward' (penghargaan) bagi OPD yang bisa mampu berinovasi," ujarnya.
Kementerian PANRB sejak 2014 secara rutin menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) guna mendorong instansi untuk memunculkan inovasi pelayanan publik secara kompetitif.
Wali Kota Aziz ingin jajarannya memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengembangkan gagasan-gagasan yang memberi manfaat kepada masyarakat.
Sejumlah OPD mendapat apresiasi pemkot karena melukakan terobosan guna meningkatkan pelayanan masyarakat, yakni Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominsta) dengan judul inovasi Magelang Smart City: One Touch Portal dan Indi Go (Pantau Inflasi Melalui DataGo).
Selain itu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dengan inovasi KLIK (Klinik Laporan Kegiatan Penanaman Modal), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dengan inovasi Si Bulan (Aksi Ibu Pulang Bawa Akta Kelahiran), dan UPT Pusat Kesehatan Hewan Kota Magelang sebagai Unit Kerja Pelayanan Publik Berprestasi Bidang Pertanian.
Apresiasi berupa piagam diserahkan langsung kepada perwakilan penyelenggara pelayanan publik oleh Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz di Ruang Sidang Lantai 2 Kantor Setda Kota Magelang, Selasa (14/12), antara lain dihadiri Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, beserta seluruh jajarannya.
Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Magelang Taufiq Nurbakin menjelaskan para penyelenggara pelayanan publik tersebut layak menerima piagam karena telah menggagas inovasi yang mampu mengukir prestasi hingga tingkat nasional.
Bahkan, mereka mendapat penghargaan dalam penyelenggaraan KIPP 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Pada kompetisi itu, Kota Magelang mengirimkan empat proposal dan telah lolos seleksi administrasi, yakni Magelang Smart City: One Touch Portal, Indi Go, KLIK dan Si Bulan.
"Si Bulan meraih Top 15 Replikasi Inovasi Pelayanan Publik KIPP 2021," katanya.
Pada KIPP 2018, Uji KIR On-Line dari Dinas Perhubungan Kota Magelang berhasil meraih Top 99 Pelayanan Publik, pada 2019 Indi GO Diskominsta memperoleh Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dan ditunjuk Kementerian PANRB sebagai narasumber dan "best practice" serta menjadi inovasi yang akan direplikasi oleh Pemkab Kendal, Karanganyar, dan Tegal.
KIPP 2020, Inobel I-Sistem/STEAM SMP Negeri 1 mampu masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik, sedangkan dalam pelaksanaan penilaian Abdibaktitani, UPT Pusat Kesehatan Hewan mendapatkan predikat berprestasi utama dan meraih penghargaan berupa plakat Abdibaktitani 2021 oleh Menteri Pertanian.
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz dalam keterangan di Magelang, Rabu, menyatakan mendorong perangkat daerah menumbuhkan semangat berinovasi dalam mengatasi kendala terkait dengan penyelenggaraan pelayanan masyarakat.
Menurut dia, diperlukan percepatan dan upaya luar biasa untuk menciptakan perubahan dan cara baru melalui gerakan Satu Instansi Satu Inovasi (One Agency One Innovation).
"Setiap OPD harus punya minimal satu inovasi pelayanan publik, inovasi akan berubah setiap tahun sampai menemukan yang terbaik. Kalau tidak bisa, kepala OPD siap-siap digeser. Tapi kita juga ada 'reward' (penghargaan) bagi OPD yang bisa mampu berinovasi," ujarnya.
Kementerian PANRB sejak 2014 secara rutin menyelenggarakan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) guna mendorong instansi untuk memunculkan inovasi pelayanan publik secara kompetitif.
Wali Kota Aziz ingin jajarannya memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengembangkan gagasan-gagasan yang memberi manfaat kepada masyarakat.
Sejumlah OPD mendapat apresiasi pemkot karena melukakan terobosan guna meningkatkan pelayanan masyarakat, yakni Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominsta) dengan judul inovasi Magelang Smart City: One Touch Portal dan Indi Go (Pantau Inflasi Melalui DataGo).
Selain itu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dengan inovasi KLIK (Klinik Laporan Kegiatan Penanaman Modal), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dengan inovasi Si Bulan (Aksi Ibu Pulang Bawa Akta Kelahiran), dan UPT Pusat Kesehatan Hewan Kota Magelang sebagai Unit Kerja Pelayanan Publik Berprestasi Bidang Pertanian.
Apresiasi berupa piagam diserahkan langsung kepada perwakilan penyelenggara pelayanan publik oleh Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz di Ruang Sidang Lantai 2 Kantor Setda Kota Magelang, Selasa (14/12), antara lain dihadiri Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, Sekda Kota Magelang Joko Budiyono, beserta seluruh jajarannya.
Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Magelang Taufiq Nurbakin menjelaskan para penyelenggara pelayanan publik tersebut layak menerima piagam karena telah menggagas inovasi yang mampu mengukir prestasi hingga tingkat nasional.
Bahkan, mereka mendapat penghargaan dalam penyelenggaraan KIPP 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Pada kompetisi itu, Kota Magelang mengirimkan empat proposal dan telah lolos seleksi administrasi, yakni Magelang Smart City: One Touch Portal, Indi Go, KLIK dan Si Bulan.
"Si Bulan meraih Top 15 Replikasi Inovasi Pelayanan Publik KIPP 2021," katanya.
Pada KIPP 2018, Uji KIR On-Line dari Dinas Perhubungan Kota Magelang berhasil meraih Top 99 Pelayanan Publik, pada 2019 Indi GO Diskominsta memperoleh Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dan ditunjuk Kementerian PANRB sebagai narasumber dan "best practice" serta menjadi inovasi yang akan direplikasi oleh Pemkab Kendal, Karanganyar, dan Tegal.
KIPP 2020, Inobel I-Sistem/STEAM SMP Negeri 1 mampu masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik, sedangkan dalam pelaksanaan penilaian Abdibaktitani, UPT Pusat Kesehatan Hewan mendapatkan predikat berprestasi utama dan meraih penghargaan berupa plakat Abdibaktitani 2021 oleh Menteri Pertanian.