Solo (ANTARA) - Pelatih Madura United FC Fabio Araujo Lefundes menyatakan siap mengantisipasi kecepatan pemain Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 Indonesia musim 2021/2022 yang akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada Selasa (14/12).
"Borneo FC mempunyai pemain dengan kecepatan tinggi, dan ini harus diantisipasi," kata Fabio dalam Konferensi pers virtual di Solo, Senin.
Menghadapi tim yang mempunyai kecepatan di lini depan, kata Fabio, maka timnya harus mempunyai inisiatif untuk bisa mengimbangi di lini belakang. Pemain harus disiplin dan siap menghadapi setiap pertandingan, siapapun lawannya dan dimana pun laga tersebut digelar.
"Semua pemain lawan yang mempunyai kecepatan dan taktik harus siap diantisipasi agar mereka tidak bisa menembus pertahanan kita," ujar Fabio.
Madura United FC pada pertandingan terakhir mengalahkan Bali United dengan skor 1-0, sehingga kini menempati posisi 11 klasemen sementara dengan 20 poin.
Menurut Fabio, persiapan Madura United melawan Borneo sudah cukup bagus. Dia optimistis timnya bisa bermain dengan baik saat melawan Borneo FC. Semua pemain pun dipastikan dalam kondisi fit dan siap untuk memainkan pertandingan Selasa (14/12) besok.
Dia mengatakan laga tersebut akan menjadi pengalaman baru baginya dalam mengikuti kompetisi sepak bola di Indonesia, karena selama pandemi COVID-19, ia tidak bermain di kandang atau di luar kandang. Pertandingan digelar hanya di satu lokasi.
"Bagi kami, susah bermain di satu tempat, baik di kandang maupun di luar kandang, karena bisa membuat para pemain jadi agak stres. Oleh karena itu, kami berharap pandemi ini segera usai dan kami bisa mulai bermain di kandang sendiri atau di kandang lawan, dan performa para pemain bisa lebih baik," tutur Fabio.
Pemain belakang Madura United Kadek Raditya Maheswara mengatakan semua pemain saat ini sudah siap menghadapi pertadingan terakhir putaran pertama di Solo, dengan target meraih poin maksimal.
Sementara itu, Pelatih Borneo FC Risto Vidakovic Savic mengatakan timnya baru saja menjalani dua pertandingan pekan lalu, sehingga membutuhkan waktu pemulihan yang cukup.
Menurut dia, timnya sangat mewaspadai Madura United karena performa mereka sedang meningkat, mulai kompak dan kuat. Madura sebelumnya juga memetik kemenangan atas Bali United. Maka dari itu, pertandingan menghadapi Madura United diperkirakan akan cukup berat dan bertempo tinggi.
"Semua pemain Borneo FC sudah disiapkan untuk melawan Madura United FC, baik strategi maupun taktik," kata pemain Borneo FC Jonathan Bustos.
Perkiraan susunan pemain Madura United FC yang akan diturunkanmelawan Madura United, antara lain Muhammad Ridho (kiper). Andik Rendika Rama, Asep Berlian, DosiAlekvan, Jamimer Xavier dan Kim Jinsung (belakang). Haris Tuharea dan Slamet Nurcahyo (tengah). David Laly, Jaja dan Escoba (depan).
Perkiraan susunan pemain Borneo FC, antara lain Gianluka Cloudio (kiper). Jaylon, Marckho, Safrudin Tahar dan Wildansyah (belakang). Hindro Siswanto, Jonathan Bustos, M Sihran, Davronov dan T Owang (tengah). Fransisco Torres (depan).
"Borneo FC mempunyai pemain dengan kecepatan tinggi, dan ini harus diantisipasi," kata Fabio dalam Konferensi pers virtual di Solo, Senin.
Menghadapi tim yang mempunyai kecepatan di lini depan, kata Fabio, maka timnya harus mempunyai inisiatif untuk bisa mengimbangi di lini belakang. Pemain harus disiplin dan siap menghadapi setiap pertandingan, siapapun lawannya dan dimana pun laga tersebut digelar.
"Semua pemain lawan yang mempunyai kecepatan dan taktik harus siap diantisipasi agar mereka tidak bisa menembus pertahanan kita," ujar Fabio.
Madura United FC pada pertandingan terakhir mengalahkan Bali United dengan skor 1-0, sehingga kini menempati posisi 11 klasemen sementara dengan 20 poin.
Menurut Fabio, persiapan Madura United melawan Borneo sudah cukup bagus. Dia optimistis timnya bisa bermain dengan baik saat melawan Borneo FC. Semua pemain pun dipastikan dalam kondisi fit dan siap untuk memainkan pertandingan Selasa (14/12) besok.
Dia mengatakan laga tersebut akan menjadi pengalaman baru baginya dalam mengikuti kompetisi sepak bola di Indonesia, karena selama pandemi COVID-19, ia tidak bermain di kandang atau di luar kandang. Pertandingan digelar hanya di satu lokasi.
"Bagi kami, susah bermain di satu tempat, baik di kandang maupun di luar kandang, karena bisa membuat para pemain jadi agak stres. Oleh karena itu, kami berharap pandemi ini segera usai dan kami bisa mulai bermain di kandang sendiri atau di kandang lawan, dan performa para pemain bisa lebih baik," tutur Fabio.
Pemain belakang Madura United Kadek Raditya Maheswara mengatakan semua pemain saat ini sudah siap menghadapi pertadingan terakhir putaran pertama di Solo, dengan target meraih poin maksimal.
Sementara itu, Pelatih Borneo FC Risto Vidakovic Savic mengatakan timnya baru saja menjalani dua pertandingan pekan lalu, sehingga membutuhkan waktu pemulihan yang cukup.
Menurut dia, timnya sangat mewaspadai Madura United karena performa mereka sedang meningkat, mulai kompak dan kuat. Madura sebelumnya juga memetik kemenangan atas Bali United. Maka dari itu, pertandingan menghadapi Madura United diperkirakan akan cukup berat dan bertempo tinggi.
"Semua pemain Borneo FC sudah disiapkan untuk melawan Madura United FC, baik strategi maupun taktik," kata pemain Borneo FC Jonathan Bustos.
Perkiraan susunan pemain Madura United FC yang akan diturunkanmelawan Madura United, antara lain Muhammad Ridho (kiper). Andik Rendika Rama, Asep Berlian, DosiAlekvan, Jamimer Xavier dan Kim Jinsung (belakang). Haris Tuharea dan Slamet Nurcahyo (tengah). David Laly, Jaja dan Escoba (depan).
Perkiraan susunan pemain Borneo FC, antara lain Gianluka Cloudio (kiper). Jaylon, Marckho, Safrudin Tahar dan Wildansyah (belakang). Hindro Siswanto, Jonathan Bustos, M Sihran, Davronov dan T Owang (tengah). Fransisco Torres (depan).