Semarang (ANTARA) - Bank digital Amar Bank memastikan kebijakan bekerja dari mana saja atau "work from anywhere" sebagai cara kerja berorientasi digital dan fleksibel untuk memberikan layanan prima kepada pelanggan secara efisien, beradaptasi dengan perubahan perilaku, serta menjawab kebutuhan konsumen
Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, pandemi COVID-19 telah membuat korporasi menemukan manfaat dari kerja jarak jauh.
"Sistem kerja 'hybrid' merupakan jalan keluar yang terbaik bagi kedua dunia, baik daring maupun luring," katanya.
Baca juga: Amar Bank menangkan 2 penghargaan APEA 2021
Menurut dia, kebijakan tersebut akan meningkatkan kesejahteraan karyawan dengan segala keuntungannya yang sudah terbukti.
Pemberdayaan Tenaga Kerja, lanjut dia, merupakan salah satu aspek dari transformasi desain organisasi perbankan.
"Bank perlu mengembangkan budaya digital sebagai fondasi yang kuat untuk mengubah pola pikir serta pemahaman pengurus dan pegawai bank agar berorientasi pada visi digital untuk mendukung transformasi digital perusahaan," katanya.
Sementara Head of People Function Amar Bank, Pangeran Ambia, menyebut, kebijakan bekerja dari mana saja yang diterapkan sejak Oktober memungkinkan karyawan untuk dapat bekerja secara efektif dan efisien dari mana saja dan kapan saja.
"Hal ini memungkinkan mereka untuk mengatur pekerjaannya sendiri dan memberikan hasil yang tepat waktu, sambil tetap memiliki lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama keluarga," tambahnya.
Baca juga: Amar Bank, Tunaiku tambah modal Rp500 miliar
Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, pandemi COVID-19 telah membuat korporasi menemukan manfaat dari kerja jarak jauh.
"Sistem kerja 'hybrid' merupakan jalan keluar yang terbaik bagi kedua dunia, baik daring maupun luring," katanya.
Baca juga: Amar Bank menangkan 2 penghargaan APEA 2021
Menurut dia, kebijakan tersebut akan meningkatkan kesejahteraan karyawan dengan segala keuntungannya yang sudah terbukti.
Pemberdayaan Tenaga Kerja, lanjut dia, merupakan salah satu aspek dari transformasi desain organisasi perbankan.
"Bank perlu mengembangkan budaya digital sebagai fondasi yang kuat untuk mengubah pola pikir serta pemahaman pengurus dan pegawai bank agar berorientasi pada visi digital untuk mendukung transformasi digital perusahaan," katanya.
Sementara Head of People Function Amar Bank, Pangeran Ambia, menyebut, kebijakan bekerja dari mana saja yang diterapkan sejak Oktober memungkinkan karyawan untuk dapat bekerja secara efektif dan efisien dari mana saja dan kapan saja.
"Hal ini memungkinkan mereka untuk mengatur pekerjaannya sendiri dan memberikan hasil yang tepat waktu, sambil tetap memiliki lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama keluarga," tambahnya.
Baca juga: Amar Bank, Tunaiku tambah modal Rp500 miliar