Jakarta (ANTARA) - Stefano Pioli mengatakan laga pemungkas Grup B Liga Champions kontra Liverpool bakal menjadi ujian penting bagi AC Milan dalam menerjemahkan ambisi mereka menjaga daya saing di kancah domestik maupun Eropa.
Milan saat ini menempati posisi ketiga klasemen dan masih berkesempatan lolos ke babak 16 besar Liga Champions apabila mampu mengalahkan Liverpool di San Siro pada Rabu dini hari nanti.
"Kami hanya fokus ke pertandingan besok. Target klub adalah tetap tampil kompetitif baik di Italia maupun di Eropa," kata Pioli dikutip dari laman resmi Milan, Selasa dini hari WIB.
"Kami ingin lolos ke babak 16 besar Liga Champions, tetapi apabila kami harus turun ke Liga Europa, kami akan melakukannya dengan cara terbaik."
"Apapun itu, yang terpenting adalah pertandingan besok, dan kami ingin menguji kemampuan kami," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Madrid melaju ke babak 16 besar Liga Champions, tekuk Sheriff 3-0
Baca juga: Liga Champions, Liverpool tundukkan Porto 2-0
Pioli menegaskan bahwa timnya harus tampil dalam performa tertinggi dan mampu memanfaatkan setiap celah di lini belakang Liverpool, yang identik dengan penerapan garis pertahanan tinggi.
Ia juga berharap kehadiran suporter di San Siro bakal memberikan suntikan kepercayaan diri kepada para pemain Milan untuk menghadirkan performa terbaik.
"Di pertemuan sebelumnya, kami banyak tertekan dan tampak pasif saat tak memiliki bola. Aspek-aspek itu harus diperbaiki," katanya.
"Kami sekarang punya pengetahuan lebih akan adanya ruang yang mungkin muncul di lini belakang mereka."
"Bila kami bisa mengatasi tekanan, ruang itu akan terbuka, memberi kesempatan untuk kami menebar bahaya," ujar Pioli melengkapi.
Pioli berharap sosok-sosok seperti Rade Krunic, Brahim Diaz dan Junior Messias bisa memanfaatkan ruang terbuka tersebut serta berpeluang menjadi pembeda di pertandingan besok.
"Kami yakin bahwa kami tim kuat, demikian juga mereka. Kami ingin menguji kemampuan melawan yang terbaik, mencoba mendapatkan hasil terbaik," ujarnya.
"Kemenangan hanya bisa diraih lewat pengorbanan, determinasi, motivasi dan ketenangan di level taktis," tutup Pioli.
Baca juga: Milan akhirnya petik kemenangan pertama di Liga Champions
Milan saat ini menempati posisi ketiga klasemen dan masih berkesempatan lolos ke babak 16 besar Liga Champions apabila mampu mengalahkan Liverpool di San Siro pada Rabu dini hari nanti.
"Kami hanya fokus ke pertandingan besok. Target klub adalah tetap tampil kompetitif baik di Italia maupun di Eropa," kata Pioli dikutip dari laman resmi Milan, Selasa dini hari WIB.
"Kami ingin lolos ke babak 16 besar Liga Champions, tetapi apabila kami harus turun ke Liga Europa, kami akan melakukannya dengan cara terbaik."
"Apapun itu, yang terpenting adalah pertandingan besok, dan kami ingin menguji kemampuan kami," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Madrid melaju ke babak 16 besar Liga Champions, tekuk Sheriff 3-0
Baca juga: Liga Champions, Liverpool tundukkan Porto 2-0
Pioli menegaskan bahwa timnya harus tampil dalam performa tertinggi dan mampu memanfaatkan setiap celah di lini belakang Liverpool, yang identik dengan penerapan garis pertahanan tinggi.
Ia juga berharap kehadiran suporter di San Siro bakal memberikan suntikan kepercayaan diri kepada para pemain Milan untuk menghadirkan performa terbaik.
"Di pertemuan sebelumnya, kami banyak tertekan dan tampak pasif saat tak memiliki bola. Aspek-aspek itu harus diperbaiki," katanya.
"Kami sekarang punya pengetahuan lebih akan adanya ruang yang mungkin muncul di lini belakang mereka."
"Bila kami bisa mengatasi tekanan, ruang itu akan terbuka, memberi kesempatan untuk kami menebar bahaya," ujar Pioli melengkapi.
Pioli berharap sosok-sosok seperti Rade Krunic, Brahim Diaz dan Junior Messias bisa memanfaatkan ruang terbuka tersebut serta berpeluang menjadi pembeda di pertandingan besok.
"Kami yakin bahwa kami tim kuat, demikian juga mereka. Kami ingin menguji kemampuan melawan yang terbaik, mencoba mendapatkan hasil terbaik," ujarnya.
"Kemenangan hanya bisa diraih lewat pengorbanan, determinasi, motivasi dan ketenangan di level taktis," tutup Pioli.
Baca juga: Milan akhirnya petik kemenangan pertama di Liga Champions