Jepara (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan bahaa semua masyarakat di Jateng tetap wajib disiplin menjalankan protokolkesehatan guna mengantisipasi penyebaran virus corona varian Omicron.
"Alhamdulillah hingga saat ini Jateng masih aman dari penyebaran COVID-19 Omicron. Akan tetapi, masyarakat harus tetap waspada," ujarnya ditemui di sela-sela kegiatan menanam bibit pohon di kawasan Hutan Pinus Setro Desa Batealit, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Sabtu.
Selain disiplin memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menghindari kerumunan serta menjaga jarak, Ganjar juga meminta masyarakat tidak berpergian saat libur Natal dan tahun baru.
Pemprov Jateng juga sudah melakukan langkah antisipasi dengan melakukan uji tes secara acak dan setiap pengambilan sampel agar langsung dites dengan whole genome sequencing yang dapat mendeteksi varian baru COVID-19 di Jateng.
Termasuk langkah antisipasi di bandara juga dilakukan dengan testing secara terus menerus.
Hasilnya, kata dia, untuk sementara ini tidak ditemukan virus varian baru di Jateng.
Keberadaan objek wisata selama libur Natal dan tahun baru nantinya, Pemprov Jateng akan melakukan pengontrolan jumlah pengunjungnya agar tidak terjadi kerumunan. Namun, ketika tidak bisa dikendalikan maka terpaksa akan diambil keputusan tegas dengan melakukan penutupan.
"Alhamdulillah hingga saat ini Jateng masih aman dari penyebaran COVID-19 Omicron. Akan tetapi, masyarakat harus tetap waspada," ujarnya ditemui di sela-sela kegiatan menanam bibit pohon di kawasan Hutan Pinus Setro Desa Batealit, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara, Sabtu.
Selain disiplin memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menghindari kerumunan serta menjaga jarak, Ganjar juga meminta masyarakat tidak berpergian saat libur Natal dan tahun baru.
Pemprov Jateng juga sudah melakukan langkah antisipasi dengan melakukan uji tes secara acak dan setiap pengambilan sampel agar langsung dites dengan whole genome sequencing yang dapat mendeteksi varian baru COVID-19 di Jateng.
Termasuk langkah antisipasi di bandara juga dilakukan dengan testing secara terus menerus.
Hasilnya, kata dia, untuk sementara ini tidak ditemukan virus varian baru di Jateng.
Keberadaan objek wisata selama libur Natal dan tahun baru nantinya, Pemprov Jateng akan melakukan pengontrolan jumlah pengunjungnya agar tidak terjadi kerumunan. Namun, ketika tidak bisa dikendalikan maka terpaksa akan diambil keputusan tegas dengan melakukan penutupan.