Solo (ANTARA) - Pura Mangkunegaran menggelar peringatan 100 hari wafat Raja Mangkunegaran Kota Solo, Jawa Tengah, Kanjeng Gusti Pangeran Aria Adhipati (KGPAA) Mangkunegara IX, yang tutup usia pada 13 Agustus 2021.
Pada kegiatan yang diselenggarakan di Solo, Jumat malam itu, terlihat sejumlah tokoh berdatangan, di antaranya Wali Kota Surakarta periode 2012-2015 dan 2016-2021 F.X. Hadi Rudyatmo serta Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Selain itu, mewakili Pemerintah Kota Surakarta juga terlihat Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa. Mereka mengikuti acara dalam wujud pengajian tersebut.
Dari pihak keluarga terlihat putra pertama KGPAA Mangkunegara IX, yakni Gusti Pangeran Haryo Paundrakarna Jiwo Suryonegoro yang mengenakan batik berwarna hijau. Ia juga terlihat menyambut kedatangan Wali Kota Gibran.
Baca juga: Kawula Muda Mangkunegaran dukung Paundra jadi raja
Putra lainnya, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo terlihat mengenakan pakaian adat Jawa berupa beskap berwarna hitam dilengkapi dengan kain batik sebagai bawahan.
Mengenai suksesi Mangkunegaran, Pengageng Wedono Satriyo Mangkunegaran KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat mengatakan sejauh ini belum ada pembicaraan dari keluarga inti.
"Setelah 100 hari ini beliau-beliau, salah satunya Gusti Kanjeng Putri baru mau membicarakan masalah jumenengan nanti," katanya.
Ia mengatakan sesuai dengan tradisi maka tata cara dalam suksesi tersebut harus melalui "paugeran adat".
Disinggung mengenai target waktu pengumuman suksesi tersebut, pihaknya enggan menyampaikan secara rinci.
"Itu bukan kapasitas saya. Harus melalui pembicaraan keluarga inti," katanya.
Baca juga: Kerabat mulai bicarakan suksesi Mangkunegaran Surakarta
Baca juga: Pemakaman Mangkunegara IX di Astana Girilayu tertutup
Baca juga: Perlu kekompakan jadikan Mangkunegaran lebih "kuncoro"
Pada kegiatan yang diselenggarakan di Solo, Jumat malam itu, terlihat sejumlah tokoh berdatangan, di antaranya Wali Kota Surakarta periode 2012-2015 dan 2016-2021 F.X. Hadi Rudyatmo serta Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Selain itu, mewakili Pemerintah Kota Surakarta juga terlihat Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa. Mereka mengikuti acara dalam wujud pengajian tersebut.
Dari pihak keluarga terlihat putra pertama KGPAA Mangkunegara IX, yakni Gusti Pangeran Haryo Paundrakarna Jiwo Suryonegoro yang mengenakan batik berwarna hijau. Ia juga terlihat menyambut kedatangan Wali Kota Gibran.
Baca juga: Kawula Muda Mangkunegaran dukung Paundra jadi raja
Putra lainnya, GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo terlihat mengenakan pakaian adat Jawa berupa beskap berwarna hitam dilengkapi dengan kain batik sebagai bawahan.
Mengenai suksesi Mangkunegaran, Pengageng Wedono Satriyo Mangkunegaran KRMT Lilik Priarso Tirtodiningrat mengatakan sejauh ini belum ada pembicaraan dari keluarga inti.
"Setelah 100 hari ini beliau-beliau, salah satunya Gusti Kanjeng Putri baru mau membicarakan masalah jumenengan nanti," katanya.
Ia mengatakan sesuai dengan tradisi maka tata cara dalam suksesi tersebut harus melalui "paugeran adat".
Disinggung mengenai target waktu pengumuman suksesi tersebut, pihaknya enggan menyampaikan secara rinci.
"Itu bukan kapasitas saya. Harus melalui pembicaraan keluarga inti," katanya.
Baca juga: Kerabat mulai bicarakan suksesi Mangkunegaran Surakarta
Baca juga: Pemakaman Mangkunegara IX di Astana Girilayu tertutup
Baca juga: Perlu kekompakan jadikan Mangkunegaran lebih "kuncoro"