Magelang (ANTARA) - Asosiasi Kota PSSI Kota Magelang menggulirkan kompetisi "Wali Kota Cup 2021" dibuka dengan laga persahabatan kesebelasan Pemkot Magelang versus Polres Magelang Kota di Stadion Moch Subroto, kompleks Gelora Sanden, Kota Magelang, Senin (15/11).
Keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang diterima di Magelang, Selasa, menyebutkan Wali Kota Muchamad Nur Aziz turut bermain dalam laga persahabatan itu.
Demikian juga Wakil Wali M. Mansyur, Sekda yang juga Ketua Askot PSSI Kota Magelang Joko Budiyono, dan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Aziz mengatakan kompetisi itu menjadi pintu pembuka prestasi sepak bola di Kota Magelang ke arah yang lebih baik sehingga pertandingan harus sportif dan beretika.
“Dalam kompetisi ini, kita tidak cari siapa yang menang siapa yang kalah, tapi bagaimana bersikap dan beretika dalam permainan yang sportif. Jangan emosi, tapi gunakan strategi yang baik untuk memenangkan permainan,” ujarnya.
Ketua Askot PSSI Kota Magelang Joko Budiyono mengutarakan kompetisi ini mengusung visi meningkatkan kualitas tim atau klub untuk menuju sepak bola skala nasional yang bermartabat.
Ia juga mengemukakan pentingnya memastikan sistem dan tata kelola sepak bola modern.
“Goalnya kita ingin sistem pertandingan yang terstruktur dan kompetitif dengan didukung regulasi yang baik, konsisten, dan rasional. Lalu, peningkatan ketaatan tim terhadap regulasi, tim bertanding dalam jumlah pertandingan dan durasi ideal, dan peningkatan kualitas pertandingan serta kualitas manajemen tim,” katanya.
Ketua panitia kompetisi, Sutikno, menyebut 16 tim yang turut dalam kompetisi ini. Pertandingan dilaksanakan di tiga lapangan berbeda, yakni babak penyisihan di lapangan sepak bola SMA 5 Magelang dan Stadion Abu Bakrin, sedangkan babak semifinal dan final di Stadion Moch Soebroto.
"Pelaksanaannya pada setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu dari tanggal 16 November sampai 6 Desember 2021. Dalam sehari ada dua pertandingan, yakni pagi dan sore hari,” katanya.
Pendaftaran peserta sudah dilakukan sejak Oktober 2021. Peserta dari klub binaan Askot PSSI Kota Magelang dengan usia di bawah 20 tahun.
Adapun 16 tim yang berlaga antara lain PS Barito, PS Porpa, PS PPOP, PS Guyup Rukun, PS Persaden FC, PS Wajar, PS FBI, PS Aremag, PS Putra Harapan, PS Armando, PS D&D, PS Puspa, PS BFC Bogeman, PS Duta Panama, PS Ster, dan PS Ekadanta.
Ia menyebutkan total hadiah kompetisi Rp40 juta, dengan rincian Juara 1 mendapatkan uang pembinaan Rp12,5 juta, Juara 2 Rp10 juta, Juara 3 Rp7,5 juta, Juara 4 Rp5 juta, dan tig tim yang tidak masuk empat besar mendapatkan masing-masing Rp1.250.000.
Keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang diterima di Magelang, Selasa, menyebutkan Wali Kota Muchamad Nur Aziz turut bermain dalam laga persahabatan itu.
Demikian juga Wakil Wali M. Mansyur, Sekda yang juga Ketua Askot PSSI Kota Magelang Joko Budiyono, dan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD).
Aziz mengatakan kompetisi itu menjadi pintu pembuka prestasi sepak bola di Kota Magelang ke arah yang lebih baik sehingga pertandingan harus sportif dan beretika.
“Dalam kompetisi ini, kita tidak cari siapa yang menang siapa yang kalah, tapi bagaimana bersikap dan beretika dalam permainan yang sportif. Jangan emosi, tapi gunakan strategi yang baik untuk memenangkan permainan,” ujarnya.
Ketua Askot PSSI Kota Magelang Joko Budiyono mengutarakan kompetisi ini mengusung visi meningkatkan kualitas tim atau klub untuk menuju sepak bola skala nasional yang bermartabat.
Ia juga mengemukakan pentingnya memastikan sistem dan tata kelola sepak bola modern.
“Goalnya kita ingin sistem pertandingan yang terstruktur dan kompetitif dengan didukung regulasi yang baik, konsisten, dan rasional. Lalu, peningkatan ketaatan tim terhadap regulasi, tim bertanding dalam jumlah pertandingan dan durasi ideal, dan peningkatan kualitas pertandingan serta kualitas manajemen tim,” katanya.
Ketua panitia kompetisi, Sutikno, menyebut 16 tim yang turut dalam kompetisi ini. Pertandingan dilaksanakan di tiga lapangan berbeda, yakni babak penyisihan di lapangan sepak bola SMA 5 Magelang dan Stadion Abu Bakrin, sedangkan babak semifinal dan final di Stadion Moch Soebroto.
"Pelaksanaannya pada setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu dari tanggal 16 November sampai 6 Desember 2021. Dalam sehari ada dua pertandingan, yakni pagi dan sore hari,” katanya.
Pendaftaran peserta sudah dilakukan sejak Oktober 2021. Peserta dari klub binaan Askot PSSI Kota Magelang dengan usia di bawah 20 tahun.
Adapun 16 tim yang berlaga antara lain PS Barito, PS Porpa, PS PPOP, PS Guyup Rukun, PS Persaden FC, PS Wajar, PS FBI, PS Aremag, PS Putra Harapan, PS Armando, PS D&D, PS Puspa, PS BFC Bogeman, PS Duta Panama, PS Ster, dan PS Ekadanta.
Ia menyebutkan total hadiah kompetisi Rp40 juta, dengan rincian Juara 1 mendapatkan uang pembinaan Rp12,5 juta, Juara 2 Rp10 juta, Juara 3 Rp7,5 juta, Juara 4 Rp5 juta, dan tig tim yang tidak masuk empat besar mendapatkan masing-masing Rp1.250.000.