Wobosobo (ANTARA) - Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyebut sebaran vaksinasi COVID-19 di wilayah itu belum optimal akibat kendala kondisi geografis.
"Dari sisi geografis jarak antara satu kampung dengan yang lain butuh waktu untuk menempuhnya," kata dia saat menerima kunjungan Wakil Menteri Keuangan di Wonosobo, Jumat malam.
Hingga saat ini, lanjut dia, capaian vaksinasi di Wonosobo sudah mencapai di atas 50 persen dari target 688 ribu orang yang harus divaksin.
Upaya untuk mendorong percepatan vaksinasi, kata dia, terus dioptimalkan.
Menurut dia, terdapat 24 titik vaksinasi serta tenaga kesehatan yang sudah disiapkan.
Adapun untuk perkembangan COVID-19 di Wonosobo, lanjut dia, hingga saat ini sudah tidak ada pasien yang dirawat di puskemas maupun rumah sakit.
Berdasarkan data laman https://corona.wonosobokab.go.id hingga Jumat malam masih ada tujuh kasus COVID-19.
Jumlah korban meninggal dunia akibat COVID-19 di Wobosobo hingga hari ini tercatat mencapai 695 orang.
"Dari sisi geografis jarak antara satu kampung dengan yang lain butuh waktu untuk menempuhnya," kata dia saat menerima kunjungan Wakil Menteri Keuangan di Wonosobo, Jumat malam.
Hingga saat ini, lanjut dia, capaian vaksinasi di Wonosobo sudah mencapai di atas 50 persen dari target 688 ribu orang yang harus divaksin.
Upaya untuk mendorong percepatan vaksinasi, kata dia, terus dioptimalkan.
Menurut dia, terdapat 24 titik vaksinasi serta tenaga kesehatan yang sudah disiapkan.
Adapun untuk perkembangan COVID-19 di Wonosobo, lanjut dia, hingga saat ini sudah tidak ada pasien yang dirawat di puskemas maupun rumah sakit.
Berdasarkan data laman https://corona.wonosobokab.go.id hingga Jumat malam masih ada tujuh kasus COVID-19.
Jumlah korban meninggal dunia akibat COVID-19 di Wobosobo hingga hari ini tercatat mencapai 695 orang.