Temanggung (ANTARA) - Bupati Temanggung M. Al Khadziq meminta Hari Ulang Tahun ke-187 Kabupaten Temanggung yang bertepatan pada 10 November 2021 sebagai momentum untuk saling menguatkan dalam menghadapi pandemi COVID-19.
"Hari ini tepat 187 tahun Kabupaten Temanggung yang berdiri sejak tahun 1834, dalam peringatan 187 tahun ini masih dalam kondisi COVID-19 beserta dampak-dampaknya yang dirasakan di berbagai bidang kehidupan," kata Khadziq di Temanggung, Jateng, Rabu.
Ia menyampaikan hal tersebut usai upacara peringatan Hari Jadi ke-187 Kabupaten Temanggung di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung yang berlangsung dengan protokol kesehatan ketat.
Baca juga: Cegah kerumunan, pentas seni HUT Ke-187 Kab. Temanggung dilakukan secara virtual
Upacara peringatan Hari Jadi Temanggung yang dikuti Forkompimda dan perwakilan masyarakat Kabupaten Temanggung tersebut semua peserta upacara mengenakan pakaian tradisional Jawa.
"Dalam situasi keprihatinan ini, momentum HUT ke 187 Temanggung kami jadikan kesempatan untuk mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung bersatu, bergotong-royong saling membantu, saling menguatkan dalam menghadapi pandemi COVID-19," kata Khadziq.
Ia menuturkan in syaa Allah jika semua masyarakat saling menguatkan antara yang satu dengan yang lainnya tentu Temanggung akan kuat menghadapi pandemi beserta segala dampaknya.
"Kalau masyarakat kuat menghadapi pandemi ini maka pasti Kabupaten Temanggung ke depan akan semakin hebat masyarakatnya akan semakin sejahtera," katanya.
Ia menyampaikan untuk bebas dari pandemi COVID-19 tentu harus mengikuti parameter-parameter yang ditentukan pemerintah, yaitu melakukan tracking (pelacakan), tracing (penelusuran), dan testing (pengujian) kasus COVID-19.
Kemudian penangan terhadap orang-orang yang terinfeksi COVID-19 dilakukan dengan sebaik-baiknya dan angka vaksinasi dikebut terus.
"Alhamdulillah capaian vaksinasi di Temanggung sekarang sudah 60 persen lebih dan semoga pada akhir tahun ini sudah mencapai 70 persen sehingga Temanggung bisa turun menjadi level 1, di mana dalam level 1 masyarakat bisa beraktivitas dengan lebih terbuka lagi sehingga ekonomi bertambah baik, semua sektor kehidupan berangsur normal dan Kabupaten Temanggung bisa kembali ke kehidupan normal lagi," katanya. *
"Hari ini tepat 187 tahun Kabupaten Temanggung yang berdiri sejak tahun 1834, dalam peringatan 187 tahun ini masih dalam kondisi COVID-19 beserta dampak-dampaknya yang dirasakan di berbagai bidang kehidupan," kata Khadziq di Temanggung, Jateng, Rabu.
Ia menyampaikan hal tersebut usai upacara peringatan Hari Jadi ke-187 Kabupaten Temanggung di Pendopo Pengayoman Kabupaten Temanggung yang berlangsung dengan protokol kesehatan ketat.
Baca juga: Cegah kerumunan, pentas seni HUT Ke-187 Kab. Temanggung dilakukan secara virtual
Upacara peringatan Hari Jadi Temanggung yang dikuti Forkompimda dan perwakilan masyarakat Kabupaten Temanggung tersebut semua peserta upacara mengenakan pakaian tradisional Jawa.
"Dalam situasi keprihatinan ini, momentum HUT ke 187 Temanggung kami jadikan kesempatan untuk mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Temanggung bersatu, bergotong-royong saling membantu, saling menguatkan dalam menghadapi pandemi COVID-19," kata Khadziq.
Ia menuturkan in syaa Allah jika semua masyarakat saling menguatkan antara yang satu dengan yang lainnya tentu Temanggung akan kuat menghadapi pandemi beserta segala dampaknya.
"Kalau masyarakat kuat menghadapi pandemi ini maka pasti Kabupaten Temanggung ke depan akan semakin hebat masyarakatnya akan semakin sejahtera," katanya.
Ia menyampaikan untuk bebas dari pandemi COVID-19 tentu harus mengikuti parameter-parameter yang ditentukan pemerintah, yaitu melakukan tracking (pelacakan), tracing (penelusuran), dan testing (pengujian) kasus COVID-19.
Kemudian penangan terhadap orang-orang yang terinfeksi COVID-19 dilakukan dengan sebaik-baiknya dan angka vaksinasi dikebut terus.
"Alhamdulillah capaian vaksinasi di Temanggung sekarang sudah 60 persen lebih dan semoga pada akhir tahun ini sudah mencapai 70 persen sehingga Temanggung bisa turun menjadi level 1, di mana dalam level 1 masyarakat bisa beraktivitas dengan lebih terbuka lagi sehingga ekonomi bertambah baik, semua sektor kehidupan berangsur normal dan Kabupaten Temanggung bisa kembali ke kehidupan normal lagi," katanya. *