Jakarta (ANTARA) - Petenis non unggulan asal China, Wang Xinyu, membuat kejutan dalam Linz Open dengan mengalahkan juara US Open Emma Raducanu 6-1 6-7(0) 7-5 dalam pertandingan melelahkan untuk mengamankan tempat perempat final turnamen WTA 250 di Austria.
Kekalahan itu menutup musim yang menjadi terobosan Raducanu ketika dia menjuarai Grand Slam perdananya di Flushing Meadows pada September.
Wang (20) memulai dengan awal yang baik dan merebut set pembuka hanya dalam waktu kurang dari setengah jam saat pengembalian-pengembalian akuratnya memaksa unggulan teratas itu melakukan sejumlah kesalahan. Raducanu tidak mampu menandingi lawannya yang memenangkan lebih dari 85 persen poinnya pada servis pertamanya.
Petenis Inggris berusia 18 tahun itu merespons dengan baik pada set kedua dengan mematahkan servis pada game pertama menyusul kesalahan Wang sebelum petenis kualifikasi China berperingkat 106 dunia itu membalas dengan break saat kedudukan 3-4.
Namun demikian Raducanu mengalahkan Wang dalam tie-breaker dengan melancarkan sejumlah pukulan winner untuk memenangkan tujuh poin berturut-turut dan memaksa laga dilanjutkan ke set penentuan.
Dengan kedudukan 4-4 pada set ketiga, Raducanu yang hanya mengincar kemenangan ketiganya sejak menang di New York, harus memanggil pelatihnya karena cedera pada kaki kanannya.
Meskipun mengalami cedera, Raducanu tetap bertahan dengan menyelamatkan dua match point pada kedudukan 4-5 tetapi akhirnya dikalahkan Wang yang melakukan break pada game ke-11 dan menutup pertandingan dengan servis ketika Raducanu mengirim pukulan backhand melebar, demikian laporan Reuters.
Kekalahan itu menutup musim yang menjadi terobosan Raducanu ketika dia menjuarai Grand Slam perdananya di Flushing Meadows pada September.
Wang (20) memulai dengan awal yang baik dan merebut set pembuka hanya dalam waktu kurang dari setengah jam saat pengembalian-pengembalian akuratnya memaksa unggulan teratas itu melakukan sejumlah kesalahan. Raducanu tidak mampu menandingi lawannya yang memenangkan lebih dari 85 persen poinnya pada servis pertamanya.
Petenis Inggris berusia 18 tahun itu merespons dengan baik pada set kedua dengan mematahkan servis pada game pertama menyusul kesalahan Wang sebelum petenis kualifikasi China berperingkat 106 dunia itu membalas dengan break saat kedudukan 3-4.
Namun demikian Raducanu mengalahkan Wang dalam tie-breaker dengan melancarkan sejumlah pukulan winner untuk memenangkan tujuh poin berturut-turut dan memaksa laga dilanjutkan ke set penentuan.
Dengan kedudukan 4-4 pada set ketiga, Raducanu yang hanya mengincar kemenangan ketiganya sejak menang di New York, harus memanggil pelatihnya karena cedera pada kaki kanannya.
Meskipun mengalami cedera, Raducanu tetap bertahan dengan menyelamatkan dua match point pada kedudukan 4-5 tetapi akhirnya dikalahkan Wang yang melakukan break pada game ke-11 dan menutup pertandingan dengan servis ketika Raducanu mengirim pukulan backhand melebar, demikian laporan Reuters.