Pati (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memberikan penghargaan dan bonus terhadap delapan atlet asal daerah setempat karena meraih enam medali dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
"Atlet asal Pati yang tergabung dalam kontingen Jawa Tengah yang menyumbangkan enam medali tersebut, ada yang dari cabang olahraga resmi maupun ekshibisi. Sedangkan enam medali yang diraih, yakni satu emas, empat perak, dan satu perunggu," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pati Mustamaji dalam acara penyerahan bonus dan penghargaan di Pendopo Kabupaten Pati, Selasa.
Bonus yang diberikan untuk peraih medali emas, perak dan perunggu dari cabang olahraga resmi secara berurutan sebesar Rp7 juta, Rp6 juta dan Rp5 juta. Sementara dari cabang ekshibisi mulai dari Rp5 juta, Rp4 juta dan Rp3 juta.
Baca juga: IMI Jateng berikan bonus peraih medali PON XX Papua
Baca juga: UNS berikan bonus pada mahasiswa peraih medali PON XX Papua
Atlet yang menyumbangkan medali emas, yakni Mei Handayani dari cabang ekshibisi Hapkido. Sedangkan medali perak disumbangkan Yogi Novia Laela Rahmadani dari cabang senam, Rizkha Affandy dari cabang biliard, serta Siti Munawaroh dari cabang voli indoor putri.
Selain itu, medali perak juga didapat secara berkelompok oleh Hervina Nur Rahmadhani, Esatarya Wulan Fitra Hanny, dan Febry Nandya Fitrana dari cabang tarung derajat. Sedangkan medali perunggu diraih oleh Syifa Jagadnata dari cabang ekshibisi triathlon.
"Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk pembinaan bupati terhadap pengembangan olahraga di Pati. Karena itu, KONI mengucapkan terima kasih," ujar Mustamaji.
Sementara itu, Bupati Pati Haryanto mengucapkan terima kasih kepada para atlet asal Bumi Mina Tani yang turut mewarnai gelaran PON Papua dengan torehan medali sehingga Pati juga patut diperhitungkan.
"Ternyata Pati juga ikut menjadi penyumbang medali, sehingga menunjukkan kualitas atlet dari Pati untuk kontingen Jateng," tutur Haryanto.
Meskipun nilai bonus yang diberikan tidak besar, dia berharap bisa memberikan motivasi terhadap atlet untuk terus berprestasi. Bantuan tersebut juga merupakan bentuk kepedulian dan apresiasi dari pemerintah daerah terhadap para atlet berprestasi.
"Untuk para atlet, saya harapkan tetap berlatih untuk mendapatkan kesuksesan yang lebih baik lagi. Jangan lupa mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng XVI tahun 2022 karena Pati Raya akan menjadi tuan rumah. Jadi, ini kesempatan untuk berprestasi yang lebih baik lagi," imbau Haryanto.
"Atlet asal Pati yang tergabung dalam kontingen Jawa Tengah yang menyumbangkan enam medali tersebut, ada yang dari cabang olahraga resmi maupun ekshibisi. Sedangkan enam medali yang diraih, yakni satu emas, empat perak, dan satu perunggu," kata Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pati Mustamaji dalam acara penyerahan bonus dan penghargaan di Pendopo Kabupaten Pati, Selasa.
Bonus yang diberikan untuk peraih medali emas, perak dan perunggu dari cabang olahraga resmi secara berurutan sebesar Rp7 juta, Rp6 juta dan Rp5 juta. Sementara dari cabang ekshibisi mulai dari Rp5 juta, Rp4 juta dan Rp3 juta.
Baca juga: IMI Jateng berikan bonus peraih medali PON XX Papua
Baca juga: UNS berikan bonus pada mahasiswa peraih medali PON XX Papua
Atlet yang menyumbangkan medali emas, yakni Mei Handayani dari cabang ekshibisi Hapkido. Sedangkan medali perak disumbangkan Yogi Novia Laela Rahmadani dari cabang senam, Rizkha Affandy dari cabang biliard, serta Siti Munawaroh dari cabang voli indoor putri.
Selain itu, medali perak juga didapat secara berkelompok oleh Hervina Nur Rahmadhani, Esatarya Wulan Fitra Hanny, dan Febry Nandya Fitrana dari cabang tarung derajat. Sedangkan medali perunggu diraih oleh Syifa Jagadnata dari cabang ekshibisi triathlon.
"Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk pembinaan bupati terhadap pengembangan olahraga di Pati. Karena itu, KONI mengucapkan terima kasih," ujar Mustamaji.
Sementara itu, Bupati Pati Haryanto mengucapkan terima kasih kepada para atlet asal Bumi Mina Tani yang turut mewarnai gelaran PON Papua dengan torehan medali sehingga Pati juga patut diperhitungkan.
"Ternyata Pati juga ikut menjadi penyumbang medali, sehingga menunjukkan kualitas atlet dari Pati untuk kontingen Jateng," tutur Haryanto.
Meskipun nilai bonus yang diberikan tidak besar, dia berharap bisa memberikan motivasi terhadap atlet untuk terus berprestasi. Bantuan tersebut juga merupakan bentuk kepedulian dan apresiasi dari pemerintah daerah terhadap para atlet berprestasi.
"Untuk para atlet, saya harapkan tetap berlatih untuk mendapatkan kesuksesan yang lebih baik lagi. Jangan lupa mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng XVI tahun 2022 karena Pati Raya akan menjadi tuan rumah. Jadi, ini kesempatan untuk berprestasi yang lebih baik lagi," imbau Haryanto.