Solo (ANTARA) - Tim PSIM Yogyakarta belum mampu memenuhi ambisinya meraih tiga poin setelah ditahan imbang PSCS Cilacap dengan skor 1-1 dalam pertandingan putaran kedua Grup C Liga 2 Indonesia di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Babak pertama awal laga putaran kedua tersebut berjalan kurang menarik karena kedua kesebelasan kelihatan kurang agresif melakukan serangan ke gawang lawan.

Bahkan, baik PSIM maupun PSCS kelihatan masih ragu-ragu untuk melakukan tekanan ke pertahanan lawan sehingga selama 20 menit babak pertama, belum ada peluang dari kedua tim membahayakan gawang lawan.

PSCS Cilacap lebih dulu mendapat peluang membuahkan gol pada menit 23 melalui kaki kanan Beny Ashar sehingga mengubah kedudukan menjadi 0-1 untuk PSCS.

Gol PSCS yang dibangun tim asuhan pelatih Frans Sinatra Huwae berawal dari tendangan pemain nomor punggung 77, Muhamad Kasim, yang mengarah ke gawang dan bolanya diblok kiper PSIM, namun bola memantul dan langsung disambar kaki Beny Ashar untuk diubah menjadi gol. 

PSIM yang ketinggalan gol langsung meningkatkan tempo permainan mereka untuk menekan ke pertahanan lawan. Pemain depan PSIM Ahmad Ihwan dan Nabda Nurandi berupaya membuat peluang untuk menyamakan kedudukan atas PSCS, sayangnya bola belum mampu menembus pertahanan lawan.

Baca juga: Persis tundukkan PSCS 2-0

Kedudukan tetap bertahan 0-1 untuk PSCS hingga wasit yang memimpin pertandingan, Muhammad Khisfan asal DKI Jakarta, meniup peluit panjang tanda babak pertama berakhir.

Memasuki babak kedua, PSIM kembali meningkatkan tempo permainan untuk menyerang pertahanan PSCS agar bisa menyamakan kedudukan. Sebaliknya, PSCS mengandalkan serangan balik dengan menumpuk pemain di lini belakang agar tidak bisa ditembus lawan.

PSIM baru bisa menyamakan kedudukan pada menit 53 melalui tendangan kaki Ilham Arhaz, setelah ia memanfaatkan umpan silang dari Arif Satyayudha sehingga mengubah kedudukan menjadi imbang 1-1.

PSIM yang bisa menyamakan kedudukan terus menggempur pertahanan PSCS, namun bola masih gagal menembus gawang PSCS karena disiplin pemain dalam menjaga daerah mereka.

Sebaliknya, PSCS yang mengandalkan serangan balik juga gagal menembus pertahan PSIM sehingga kedudukan imbang 1-1 tetap bertahan hingga babak kedua usai.

Wasit Muhamad Khisfan dalam pertandingan tersebut mengeluarkan empat kartu kuning untuk Gideon Marsell Glementino Huwae, M Afrizhan (PSCS), Syarif Wijianto dan Taifik Hidayat (PSIM).

PSIM yang bermain imbang melawan PSCS di Grup C Liga 2 ini masing masing mendapatkan satu poin. PSIM tetap berada di urutan ketiga klasemen sementara Grup C dari enam pertandingan, dengan satu kali menang, empat kali seri, satu kali kalah, dan total nilai tujuh poin, sedangkan PSCS tetap menempati posisi kedua di bawah Persis Solo, dari enam pertandingan, dengan tiga kali menang, dua kali seri, satu kali kalah, dan total nilai 11 poin. 

Baca juga: PSCS Cilacap kandaskan PSG Pati 2-1
Baca juga: Persis bertekad taklukkan PSCS
Baca juga: PSCS Cilacap taklukkan PSIM Yogyakarta 1-0

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024