Jakarta (ANTARA) - Tottenham Hotspur resmi memecat Nuno Espirito Santo setelah hanya empat bulan menjadi pelatih kepala, menurut laporan Reuters pada Senin.
Santo direkrut Spurs sebagai pengganti Jose Mourinho yang dipecat pada Juni, dengan Spurs memberinya kontrak awal berdurasi dua tahun.
"Klub hari ini mengumumkan bahwa Nuno Espirito Santo dan staf pelatihnya Ian Cathro, Rui Barbosa dan Antonio Dias telah dibebaskan dari tugas mereka," tulis Spurs di akun Intagram mereka.
Pengumuman tersebut juga dikonfirmasi oleh direktur sepak bola Spurs, Fabio Paratici.
"Saya tahu Nuno dan staf pelatihnya berusaha keras untuk meraih kesuksesan dan saya dengan berat hati menyampaikan bahwa kami harus mengambil keputusan ini."
“Nuno adalah pria sejati dan akan selalu diterima di sini. Kami ingin berterima kasih kepadanya dan staf pelatihnya serta berharap yang terbaik untuk masa depan mereka.”
Spurs memutuskan kontrak lebih awal setelah kekalahan kandang memalukan 0-3 dari Manchester United, yang membuat tim London Utara itu terpaut sepuluh poin dari Chelsea di puncak klasemen Liga Premier Inggris setelah sepuluh pertandingan.
Nuno hanya 17 kali mendampingi Spurs di semua kompetisi sebagai pelatih, mencatatkan sembilan kemenangan, satu hasil imbang dan tujuh kekalahan. Lima dari kekalahan itu terjadi di Liga Inggris.
Sebelum menunjuk Nuno, Spurs memang telah dikaitkan dengan sejumlah kandidat pelatih yaitu Gennaro Gattuso, Paulo Fonseca dan Antonio Conte.
Saat ini, Spurs dikabarkan kembali mendekati Antonio Conte untuk menjadi pelatih selanjutnya.
Selain Conte, Graham Potter dari Brighton dan pelatih Leicester City Brendan Rodgers juga telah dikaitkan posisi yang ditinggalkan oleh Nuno.
Santo direkrut Spurs sebagai pengganti Jose Mourinho yang dipecat pada Juni, dengan Spurs memberinya kontrak awal berdurasi dua tahun.
"Klub hari ini mengumumkan bahwa Nuno Espirito Santo dan staf pelatihnya Ian Cathro, Rui Barbosa dan Antonio Dias telah dibebaskan dari tugas mereka," tulis Spurs di akun Intagram mereka.
Pengumuman tersebut juga dikonfirmasi oleh direktur sepak bola Spurs, Fabio Paratici.
"Saya tahu Nuno dan staf pelatihnya berusaha keras untuk meraih kesuksesan dan saya dengan berat hati menyampaikan bahwa kami harus mengambil keputusan ini."
“Nuno adalah pria sejati dan akan selalu diterima di sini. Kami ingin berterima kasih kepadanya dan staf pelatihnya serta berharap yang terbaik untuk masa depan mereka.”
Spurs memutuskan kontrak lebih awal setelah kekalahan kandang memalukan 0-3 dari Manchester United, yang membuat tim London Utara itu terpaut sepuluh poin dari Chelsea di puncak klasemen Liga Premier Inggris setelah sepuluh pertandingan.
Nuno hanya 17 kali mendampingi Spurs di semua kompetisi sebagai pelatih, mencatatkan sembilan kemenangan, satu hasil imbang dan tujuh kekalahan. Lima dari kekalahan itu terjadi di Liga Inggris.
Sebelum menunjuk Nuno, Spurs memang telah dikaitkan dengan sejumlah kandidat pelatih yaitu Gennaro Gattuso, Paulo Fonseca dan Antonio Conte.
Saat ini, Spurs dikabarkan kembali mendekati Antonio Conte untuk menjadi pelatih selanjutnya.
Selain Conte, Graham Potter dari Brighton dan pelatih Leicester City Brendan Rodgers juga telah dikaitkan posisi yang ditinggalkan oleh Nuno.