Kudus (ANTARA) - Festival Sepak Bola U-10 Bupati Cup di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, diharapkan bisa melahirkan banyak pesepak bola profesional yang nantinya bisa memperkuat tim Persiku Kudus dalam mengarungi liga profesional, kata Bupati Kudus Hartopo.
"Saya minta kepada Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan seluruh pelatih sepak bola untuk terus mengasah keterampilan para pemain muda. Potensinya sangat luar biasa karena nantinya bisa menjadi pemain kebanggaan Persiku masa depan," ujarnya saat menghadiri partai final Festival U-10 Bupati Cup 2021 di Lapangan Jambu Bol Kudus, Minggu.
Ia juga mendorong Askab PSSI agar terus memberdayakan pelatih dari Kudus.
Jika kompetensi pelatih lokal masih kurang, kata dia, Askab PSSI maupun KONI Kudus bisa memfasilitasi studi banding maupun pelatihan agar pelatih Kudus nantinya juga bisa menjadi pelatih untuk pemain sepak bola profesional.
"Potensi lokal harus dioptimalkan dengan baik, jangan hanya mengambil pelatih dari luar daerah. Kalaupun kemampuannya masih kurang harus dibina dan diikutkan kursus pendidikan kepelatihan berlisensi," tuturnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan orang tua karena ikut hadir menyaksikan anaknya melakoni partai final.
Pada partai final tersebut, Persije Jekulo menjadi pemenang setelah mengalahkan SSB Bacin, Minggu (31/10).
"Saya minta kepada Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan seluruh pelatih sepak bola untuk terus mengasah keterampilan para pemain muda. Potensinya sangat luar biasa karena nantinya bisa menjadi pemain kebanggaan Persiku masa depan," ujarnya saat menghadiri partai final Festival U-10 Bupati Cup 2021 di Lapangan Jambu Bol Kudus, Minggu.
Ia juga mendorong Askab PSSI agar terus memberdayakan pelatih dari Kudus.
Jika kompetensi pelatih lokal masih kurang, kata dia, Askab PSSI maupun KONI Kudus bisa memfasilitasi studi banding maupun pelatihan agar pelatih Kudus nantinya juga bisa menjadi pelatih untuk pemain sepak bola profesional.
"Potensi lokal harus dioptimalkan dengan baik, jangan hanya mengambil pelatih dari luar daerah. Kalaupun kemampuannya masih kurang harus dibina dan diikutkan kursus pendidikan kepelatihan berlisensi," tuturnya.
Ia juga mengapresiasi dukungan orang tua karena ikut hadir menyaksikan anaknya melakoni partai final.
Pada partai final tersebut, Persije Jekulo menjadi pemenang setelah mengalahkan SSB Bacin, Minggu (31/10).