Semarang (ANTARA) -
Ribuan unit sepeda motor listrik itu selanjutnya akan digunakan secara bertahap oleh mitra pengemudi GrabBike dan mitra pengantaran Grab di seluruh Indonesia.
Acara serah terima berlangsung di pabrik Viar Motor Indonesia, Semarang, Jumat (22/10) yang dihadiri Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Ketenagalistrikan Sripeni Inten Cahyani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengaku bangga hari ini dapat memperluas inisiatif #LangkahHijau serta turut membantu pemerintah untuk menggalakkan Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia dengan berkolaborasi bersama Viar, salah satu produsen kendaraan berbasis listrik lokal.
"Sejalan dengan pengembangan ekosistem kendaraan listrik, kami percaya akan mengurangi jejak karbon yang bisa berdampak luas bagi lingkungan serta dapat menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal," katanya.
Bahkan semangat kolaborasi ini, dilanjutkan dengan menyiapkan 6.020 kendaraan listrik yang akan siap didistribusikan hingga akhir 2021 di seluruh Indonesia.
"Total armada kami akan menjadi lebih dari 12.000 pada akhir tahun ini dan terbesar di Indonesia," ujarnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berterima kasih kepada Grab bersama Viar yang telah berani mengambil keputusan penting dan mengambil tindakan untuk merawat lingkungan yang bukan hanya diperuntukkan bagi semua pihak saat ini, tapi juga demi menjaga generasi penerus.
"Ini merupakan usaha mencari jalan keluar yang terbaik karena saat ini kendaraan listrik sudah merupakan sebuah keharusan dan kita tinggal mengikuti perkembangan peradaban. Tentu ini adalah titik cerah yang sedang kita lakukan, mudah-mudahan sukses untuk semuanya," katanya.
Baca juga: Pemkot Semarang gandeng Grab sediakan pengemudi ojek sepeda motor listrik
Direktur Viar Motor Indonesia Yucuanto Susetyo menjelaskan bahwa pihaknya selaku industri otomotif dalam negeri yang telah berkiprah selama 21 tahun turut serta membantu pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi karbon.
"Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019, mengenai percepatan program kendaraan listrik, kami selaku industri otomotif yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah, telah berkomitmen untuk mendukung program pemerintah itu dengan melakukan 'research dan development' di Indonesia, serta menghasilkan produk-produk kendaraan listrik yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dalam negeri," katanya.
Saat ini Viar Motor Indonesia telah memroduksi beragam tipe kendaraan konvensional maupun kendaraan listrik yang telah memenuhi persyaratan dan ketentuan legal.
"Semoga dengan adanya kolaborasi kami
dengan Grab seperti ini dapat mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik tersebar di seluruh wilayah Indonesia sehingga emisi karbon akan berkurang signifikan, dan langit Indonesia akan kembali cerah," ujarnya.
Grab menerima 6.000 unit sepeda motor listrik pesanan yang diproduksi Viar Motor Indonesia sebagai bagian dari langkah hijau mengurangi emisi karbon dan sejalan dengan target pemerintah untuk menghadirkan 2 juta unit "electric vehicle" pada 2025.
Ribuan unit sepeda motor listrik itu selanjutnya akan digunakan secara bertahap oleh mitra pengemudi GrabBike dan mitra pengantaran Grab di seluruh Indonesia.
Acara serah terima berlangsung di pabrik Viar Motor Indonesia, Semarang, Jumat (22/10) yang dihadiri Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Ketenagalistrikan Sripeni Inten Cahyani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Country Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengaku bangga hari ini dapat memperluas inisiatif #LangkahHijau serta turut membantu pemerintah untuk menggalakkan Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia dengan berkolaborasi bersama Viar, salah satu produsen kendaraan berbasis listrik lokal.
"Sejalan dengan pengembangan ekosistem kendaraan listrik, kami percaya akan mengurangi jejak karbon yang bisa berdampak luas bagi lingkungan serta dapat menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal," katanya.
Bahkan semangat kolaborasi ini, dilanjutkan dengan menyiapkan 6.020 kendaraan listrik yang akan siap didistribusikan hingga akhir 2021 di seluruh Indonesia.
"Total armada kami akan menjadi lebih dari 12.000 pada akhir tahun ini dan terbesar di Indonesia," ujarnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berterima kasih kepada Grab bersama Viar yang telah berani mengambil keputusan penting dan mengambil tindakan untuk merawat lingkungan yang bukan hanya diperuntukkan bagi semua pihak saat ini, tapi juga demi menjaga generasi penerus.
"Ini merupakan usaha mencari jalan keluar yang terbaik karena saat ini kendaraan listrik sudah merupakan sebuah keharusan dan kita tinggal mengikuti perkembangan peradaban. Tentu ini adalah titik cerah yang sedang kita lakukan, mudah-mudahan sukses untuk semuanya," katanya.
Baca juga: Pemkot Semarang gandeng Grab sediakan pengemudi ojek sepeda motor listrik
Direktur Viar Motor Indonesia Yucuanto Susetyo menjelaskan bahwa pihaknya selaku industri otomotif dalam negeri yang telah berkiprah selama 21 tahun turut serta membantu pemerintah Indonesia dalam mengurangi emisi karbon.
"Mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019, mengenai percepatan program kendaraan listrik, kami selaku industri otomotif yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah, telah berkomitmen untuk mendukung program pemerintah itu dengan melakukan 'research dan development' di Indonesia, serta menghasilkan produk-produk kendaraan listrik yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dalam negeri," katanya.
Saat ini Viar Motor Indonesia telah memroduksi beragam tipe kendaraan konvensional maupun kendaraan listrik yang telah memenuhi persyaratan dan ketentuan legal.
"Semoga dengan adanya kolaborasi kami
dengan Grab seperti ini dapat mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik tersebar di seluruh wilayah Indonesia sehingga emisi karbon akan berkurang signifikan, dan langit Indonesia akan kembali cerah," ujarnya.