Pekalongan (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengajak para finalis duta wisata dapat berperan aktif mempromosikan industri pariwisata yang dimiliki daerah agar lebih dikenal oleh wisatawan.
Ketua Dekranasda Kota Pekalongan Inggit Soraya di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa keberadaan duta wisata sangat penting dalam meningkatkan pariwisata suatu daerah, apalagi Kota Pekalongan memiliki potensi yang luar biasa baik destinasi pariwisata, kebudayaan, maupun wisata kuliner.
"Saya berharap para finalis duta wisata dapat membantu mempromosikan potensi-potensi yang dimiliki daerah dengan bersinergi bersama pemerintah daerah. Itu semua untuk kemajuan daerah dan meningkatkan perekonomian warga," katanya.
Inggit mengatakan banyak hal yang bisa dilakukan oleh duta wisata dalam mempromosikan pariwisata daerahnya seperti dengan memanfaatkan media sosial yang saat ini menjadi bagian dari keseharian generasi milenial.
Para finalis duta wisata, kata dia, bisa memanfaatkan jenis media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, WhatsApp, bahkan tiktok untuk mendorong para pemuda mempromosikan pariwisata secara efektif dan efisien.
"Saat ini sudah serba digital. Oleh karena itu, kami berharap para finalis sebagai generasi milenial yang dekat dengan dunia digital termasuk media sosial bisa memanfaatkannya dengan baik untuk berperan aktif mempromosikan potensi daerah," katanya.
Inggit menambahkan duta wisata sebagai "role" model harus mampu memberikan contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat sekitarnya.
Ketua Dekranasda Kota Pekalongan Inggit Soraya di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa keberadaan duta wisata sangat penting dalam meningkatkan pariwisata suatu daerah, apalagi Kota Pekalongan memiliki potensi yang luar biasa baik destinasi pariwisata, kebudayaan, maupun wisata kuliner.
"Saya berharap para finalis duta wisata dapat membantu mempromosikan potensi-potensi yang dimiliki daerah dengan bersinergi bersama pemerintah daerah. Itu semua untuk kemajuan daerah dan meningkatkan perekonomian warga," katanya.
Inggit mengatakan banyak hal yang bisa dilakukan oleh duta wisata dalam mempromosikan pariwisata daerahnya seperti dengan memanfaatkan media sosial yang saat ini menjadi bagian dari keseharian generasi milenial.
Para finalis duta wisata, kata dia, bisa memanfaatkan jenis media sosial seperti Instagram, Twitter, Facebook, WhatsApp, bahkan tiktok untuk mendorong para pemuda mempromosikan pariwisata secara efektif dan efisien.
"Saat ini sudah serba digital. Oleh karena itu, kami berharap para finalis sebagai generasi milenial yang dekat dengan dunia digital termasuk media sosial bisa memanfaatkannya dengan baik untuk berperan aktif mempromosikan potensi daerah," katanya.
Inggit menambahkan duta wisata sebagai "role" model harus mampu memberikan contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat sekitarnya.