Palu (ANTARA) - Belakangan ini beredar video tentang tentang seorang perempuan berinisial A yang diduga ibu dari salah seorang terduga yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso, Ahmad Panjang, yang meminta anaknya itu segera kembali. 

Video berdurasi 147 detik itu dibenarkan Wakil Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiono. Menurut dia, video itu merupakan imbauan dari keluarga salah satu terduga teroris Poso, Ahmad Panjang, untuk segera menyerahkan diri dan kembali ke rumah menemui keluarganya.

"Iya benar itu video orang tua Ahmad Panjang, orang tuanya sangat kangen, ingin ketemu anaknya, suruh minta pulang. Iya, itu pengambilannya di rumah orang tuanya, di Luwu Timur, Sulawesi Selatan," kata Budiono, di Palu, Rabu 20/10.

Selain Panjang, polisi juga mengimbau kepada sisa DPO lain MIT Poso segera menyerahkan diri.

Di dalam video itu, Sang Ibu minta anaknya segera pulang dan menemuinya dan anggota keluarga lain.

"Nak, kamu di mana, Nak? Mau sekali ketemu dengan kamu, Nak," kata Sang Ibu yang tak kuasa menahan tangis karena rindu dengan Panjang.

"Pulang dulu kamu ke mari, Nak, lihat ibu, rindu sekali sama kamu, Nak, kusayang kamu anakku sayang," katanya.

"Ibu juga mau kamu ketemu sama anak-istrimu, Nak, ibu kasihan dengan anak-istrimu," katanya.

Hingga saat ini, Satgas Madago Raya yang terdiri gabungan personel TNI/polisi masih terus mengejar sisa DPO MIT Poso yang diduga bekelana di areal pegunungan Kabupaten Poso, Kabupaten Parigi Moutong, dan Kabupaten Sigi di Sulawesi Tengah.

Pewarta : Rangga Musabar
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024