Magelang (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kota Magelang, Jawa Tengah, mendorong kesadaran kaum perempuan di daerah itu melakukan pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) untuk mendeteksi kanker serviks secara dini.

"Pemeriksaan ini penting mengingat kanker serviks merupakan pembunuh ke-2 perempuan di Indonesia setelah kanker payudara. Saya harap Kota Magelang bebas kanker serviks," kata Ketua TP PKK Kota Magelang Niken Ichtiaty Nur Aziz dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang diterima di Magelang, Kamis.

Ia mengatakan hal itu setelah Pencanangan Pekan IVA Test dan Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Serviks di Gedung Wanita Kota Magelang, Rabu (13/10), dihadiri sejumlah pengurus dan kader TP PKK Kota Magelang, serta narasumber dr Rahmalina SpOG.

Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan IVA sebagai upaya paling mudah untuk mendeteksi kanker serviks secara dini.

Oleh karena keterbatasan anggaran, ujarnya, untuk sementara ini dilakukan pembatasan jumlah pasien per kelurahan yang diperiksa.

"Saat ini masih dibatasi tiga orang pasien per kelurahan. Kita canangkan dulu, lalu akan dievaluasi. Harapannya tahun depan kita bisa adakan pemeriksaan IVA massal," kata Niken.

Ia mengharapkan kalangan perempuan di daerah itu tidak takut melakukan pemeriksaan IVA di puskesmas masing-masing karena akan ditangani oleh bidan dan dokter yang berkompeten.

"Pasien tidak perlu ke rumah sakit, cukup ke puskesmas ada bidan dan dokter yang ahli. Dibanding tes lain, 'IVA test' lebih praktis, murah dan hasilnya bisa segera diketahui," kata dia.

Ketua Penyelenggara Pekan IVA Test dan Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Serviks TP PKK Kota Magelang Titiek Sudiyono menjelaskan kegiatan itu upaya peningkatan pengetahuan para kader PKK tentang pentingnya deteksi dini kanker serviks pada perempuan.

"Pekan IVA test dan sosialisasi ini merupakan kampanye sebagai upaya menurunkan angka kejadian dan angka kematian perempuan akibat kanker serviks dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Magelang," katanya.

Usai sosialisasi, sejumlah pengurus dan kader yang hadir mengikuti pemeriksaan IVA oleh dr Rahmalina SpOg. Penapisan deteksi dini kanker serviks dengan metode ini dilanjutkan pada 14-22 Oktober 2021 di lima puskesmas induk di Kota Magelang, dengan sasaran tiga perempuan per kelurahan.
 

Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024