Solo (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno
eksplorasi wisata berbasis heritage, salah satunya batik, menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi kreatif di Kota Solo, Jawa Tengah, pascapandemi COVID-19.
"Ini merupakan kesan mendalam, melihat wisata berbasis heritage yakni batik," kata Sandiaga pada kunjungannya ke Pameran "Living in Heritage" di Ndalem Wuryo Ningratan atau House of Danar Hadi Solo, Sabtu.
Ia mengatakan di Danar Hadi, wisatawan dapat melihat satu kearifan lokal dan pelestarian budaya Indonesia. Dengan mengandalkan museum batik, Danar Hadi bisa menjadi salah pilihan destinasi wisata.
"Ini jadi satu awal kebangkitan dari ekonomi kreatif kita, pariwisata kita. Apalagi dari sisi lapangan kerja sebanyak 2.000 orang yang ada dalam grup Danar Hadi. (Operasional) Danar Hadi sendiri tergantung dari alur wisatawan," katanya.
Baca juga: Menparekraf tertarik bangun pola perjalanan wisata Borobudur-Liyangan
Secara umum, dikatakannya, Kota Solo merupakan salah satu daerah yang perekonomiannya mengandalkan pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Apalagi sekarang ada Solo Great Sale, kami ingin selamatkan lapangan kerja sekaligus melestarikan batik," katanya.
Mengenai pameran tersebut, Managing Director PT Batik Danar Hadi Diana Santosa mengatakan Danar Hadi berupaya selalu melestarikan motif tradisional Solo, sebagai motif batik asli. Selain itu, dikatakannya, Danar Hadi juga terus melakukan modifikasi dan pengembangan motif dengan memiliki resep racikan tersendiri di dalam proses dasar pembuatan malam.
"Kemajuan pariwisata di setiap daerah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal secara langsung. Kami sangat mendukung program pemerintah untuk dapat mengembangkan potensi pariwisata di Kota Solo salah satunya dengan mempersembahkan House of Danar Hadi yang memiliki potensi sebagai tujuan wisata museum dengan nilai wisata yang sangat tinggi," katanya.
Selain itu, dikatakannya, Danar Hadi juga berupaya terus mengembangkan dan melakukan inovasi produk batik untuk kemajuan industi batik di tanah air.
Baca juga: Sandiaga Uno bantu beasiswa Rp25 juta anak yatim piatu akibat COVID-19
Baca juga: Sandiaga Uno: Masyarakat Jawa kuno telah mengenal seni pertunjukan
eksplorasi wisata berbasis heritage, salah satunya batik, menjadi bagian dari kebangkitan ekonomi kreatif di Kota Solo, Jawa Tengah, pascapandemi COVID-19.
"Ini merupakan kesan mendalam, melihat wisata berbasis heritage yakni batik," kata Sandiaga pada kunjungannya ke Pameran "Living in Heritage" di Ndalem Wuryo Ningratan atau House of Danar Hadi Solo, Sabtu.
Ia mengatakan di Danar Hadi, wisatawan dapat melihat satu kearifan lokal dan pelestarian budaya Indonesia. Dengan mengandalkan museum batik, Danar Hadi bisa menjadi salah pilihan destinasi wisata.
"Ini jadi satu awal kebangkitan dari ekonomi kreatif kita, pariwisata kita. Apalagi dari sisi lapangan kerja sebanyak 2.000 orang yang ada dalam grup Danar Hadi. (Operasional) Danar Hadi sendiri tergantung dari alur wisatawan," katanya.
Baca juga: Menparekraf tertarik bangun pola perjalanan wisata Borobudur-Liyangan
Secara umum, dikatakannya, Kota Solo merupakan salah satu daerah yang perekonomiannya mengandalkan pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Apalagi sekarang ada Solo Great Sale, kami ingin selamatkan lapangan kerja sekaligus melestarikan batik," katanya.
Mengenai pameran tersebut, Managing Director PT Batik Danar Hadi Diana Santosa mengatakan Danar Hadi berupaya selalu melestarikan motif tradisional Solo, sebagai motif batik asli. Selain itu, dikatakannya, Danar Hadi juga terus melakukan modifikasi dan pengembangan motif dengan memiliki resep racikan tersendiri di dalam proses dasar pembuatan malam.
"Kemajuan pariwisata di setiap daerah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal secara langsung. Kami sangat mendukung program pemerintah untuk dapat mengembangkan potensi pariwisata di Kota Solo salah satunya dengan mempersembahkan House of Danar Hadi yang memiliki potensi sebagai tujuan wisata museum dengan nilai wisata yang sangat tinggi," katanya.
Selain itu, dikatakannya, Danar Hadi juga berupaya terus mengembangkan dan melakukan inovasi produk batik untuk kemajuan industi batik di tanah air.
Baca juga: Sandiaga Uno bantu beasiswa Rp25 juta anak yatim piatu akibat COVID-19
Baca juga: Sandiaga Uno: Masyarakat Jawa kuno telah mengenal seni pertunjukan