Kendari (ANTARA) - Bupati Kolaka Timur Andi Merya Nur yang disasar penindakan hukum operasi tangkap tangan (OTT) tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Selasa (21/9) malam, masih menjalani pemeriksaan hingga Rabu pagi di salah satu ruang penyidikan Direktorat Reserse Tindak Pidana Khusus Polda Sulawesi Tenggara.
Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Fery Waott kpk,lintukan di Kendari mengatakan lebih dari satu orang yang menjalani pemeriksaan tim penyidik KPK.
"Yang melakukan penyidikan adalah tim KPK. Pemeriksaan masih berlangsung," kata Fery seraya menambahkan belum tahu selanjutnya di terbangkan ke Jakarta atau gimana.
Soal kasus apa yang diperiksa maupun barang bukti menjadi ranah KPK untuk menjelaskan.
Baca juga: KPK tangkap Bupati Kolaka Timur
Informasi yang dihimpun bahwa Bupati Kolaka Timur bersama pejabat OPD setempat diringkus tim KPK pada Selasa (21/9) malam di Rate Rate, Ibu kota Kabupaten Kolaka Timur atau sekitar 110 kilometer dari Kota Kendari.
Tim KPK bersama terduga pelaku tindak pidana korupsi digiring ke Polda Sultra menggunakan dua kendaraan roda empat.
Kabid Humas Polda Sultra Kombes Pol Fery Waott kpk,lintukan di Kendari mengatakan lebih dari satu orang yang menjalani pemeriksaan tim penyidik KPK.
"Yang melakukan penyidikan adalah tim KPK. Pemeriksaan masih berlangsung," kata Fery seraya menambahkan belum tahu selanjutnya di terbangkan ke Jakarta atau gimana.
Soal kasus apa yang diperiksa maupun barang bukti menjadi ranah KPK untuk menjelaskan.
Baca juga: KPK tangkap Bupati Kolaka Timur
Informasi yang dihimpun bahwa Bupati Kolaka Timur bersama pejabat OPD setempat diringkus tim KPK pada Selasa (21/9) malam di Rate Rate, Ibu kota Kabupaten Kolaka Timur atau sekitar 110 kilometer dari Kota Kendari.
Tim KPK bersama terduga pelaku tindak pidana korupsi digiring ke Polda Sultra menggunakan dua kendaraan roda empat.