Solo (ANTARA) - Komunitas yang bergerak di bidang bisnis Tangan Di Atas (TDA) mengajak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memperkuat pondasi agar dapat terus berkembang.

Ketua Umum TDA Soloraya Ali Effendi pada pembukaan pembukaan Seminar Bisnis Super Team Day di Solo, Sabtu, mengatakan membangun tim yang solid menjadi salah satu di antara empat pondasi membangun sebuah bisnis.

Menurut dia, pondasi lainnya adalah sisi finansial, penjualan dan pemasaran, serta operasional perusahaan. Empat hal tersebut, lanjut dia, menjadi pondasi yang harus dimiliki sebuah bisnis untuk bisa menuju ke tingkat selanjutnya.

"Jika keempat pondasi ini bisa diperkuat oleh pelaku usaha, maka bisnis tersebut bisa ditingkatkan levelnya. Jika saat ini masih berada di zona UMKM, dengan memperkuat empat pondasi ini pelaku usaha bisa membawa usahanya keluar dari zona UMKM, omzetnya meningkat," katanya.

Dalam kesempatan ini, ia mengharapkan seminar tersebut bisa memberikan masukan kepada pelaku usaha agar mampu membangun pondasi pertama dari usahanya, yakni membangun super tim yang loyal dengan bisnisnya.

"Dengan tim yang kuat, maka jalannya organisasi bisa berjalan dengan baik," katanya.

Salah satu pembicara dari Rachacha Group, Labieb, mengatakan awalnya ia memutuskan untuk berkolaborasi dalam berbisnis karena menyadari bahwa sulit menjalankan bisnis sendirian.

"Akhirnya saya mengajak dua teman yang lain untuk menjalankan bisnis ini. Karena setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, kalau bisa dikolaborasikan pasti bisa lebih baik," katanya.

Untuk membangun super tim yang loyal dan mau menjalankan bisnis dengan optimal, menurut dia, yang harus ditekankan adalah pada membangun budaya kerja yang baik di usahanya.

"Kami membangun tim layaknya saudara dan keluarga sehingga tumbuh rasa ownership, rasa memiliki usaha yang dijalankan. Tim yang solid adalah investasi yang besar dalam sebuah bisnis," katanya.
 

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024