Temanggung (ANTARA) - Sebanyak 2.500 siswa dari keluarga kurang mampu di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menerima bantuan siswa miskin (BSM), kata Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Temanggung Agus Sudjarwo.

Agus di Temanggung, Jumat, mengatakan, bantuan tersebut berasal dari dana APBD Kabupaten Temanggung tahun 2021, sebesar Rp950 juta.

Ia menyebutkan siswa penerima bantuan, terdiri atas 1.500 anak SD dan 1.000 anak SMP. Siswa SD per tahun mendapat bantuan Rp300 ribu dan anak SMP Rp 500 ribu per tahun.

Ia menuturkan berdasar catatan siswa SD yang telah mencairkan sebanyak 1.182 anak dengan nilai Rp 354,6 juta dan SMP sebanyak 849 anak dengan nilai Rp424,5 juta.

Menurut dia, ada sebagian siswa yang ternyata terdaftar ganda sebagai penerima BSM dan program Indonesia pintar (PIP) sehingga harus dikonfirmasi ulang.

Ia menyampaikan penerima BSM tidak boleh sebagai penerima PIP, maka siswa yang tercatat sebagai penerima ganda harus memilih sebagai penerima BSM atau PIP.

"Mereka yang memilih penerima PIP, maka akan dicoret dari daftar penerima BSM yang selanjutnya diganti siswa lain yang memenuhi syarat, namun belum terdaftar. Demikian sebaliknya," katanya.

Ia menuturkan petugas telah mengkonfirmasi pada siswa yang terdaftar sebagai penerima ganda, karena berdasar aturan tidak boleh menerima dua bantuan dari keuangan negara.

"Mereka harus memilih salah satu, yang nanti dicoret harus diganti siswa calon penerima BSM lain sesuai persyaratan," katanya.

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024