Kudus (ANTARA) - Peserta Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) Formasi Guru 2021 di Kabupaten Kudus, Jateng, diimbau tidak percaya terhadap tawaran oknum yang menjanjikan kelulusan dengan sejumlah uang, kata Bupati Kudus Hartopo.

"Lebih baik percaya pada kemampuan diri sendiri karena tidak ada yang bisa meluluskan selain usaha dari kalian sendiri," ujar Hartopo di sela-sela meninjau pelaksanaan Seleksi Ujian Kompetensi P3K Guru di SMA Negeri 2 Kudus, Rabu.

Ia menegaskan seleksi PPPK untuk Kabupaten Kudus Formasi Guru Tahun 2021 ini murni tanpa rekayasa sehingga dijamin tidak ada yang berani main-main dengan hasil seleksi ini, mengingat soal hingga kepanitiaannya ditangani langsung dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi.

Baca juga: Bupati Temanggung berharap batas nilai minimal penerimaan P3K diturunkan

"Maka dari itu jangan percaya angin surga yang diberikan oleh orang di luar sana bahwa mereka bisa membantu. Yang bisa merubah nasib hanya Allah tentunya melalui usaha masing-masing," tegasnya.

Kabupaten Kudus sendiri, kata dia, masih sangat membutuhkan tambahan tenaga pendidik hingga 950 guru dari tingkat SD dan SMP karena banyak yang pensiun.

Mengingat masih masa pandemi, maka para peserta diingatkan tetap menjaga protokol kesehatan mulai dari mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Pelaksanaan seleksi ujian kompetensi PPPK formasi guru di Kabupaten Kudus berlangsung mulai 13-16 September 2021. Sedangkan jumlah peserta Seleksi Kompetensi PPPK Guru sebanyak 415 pelamar dan pelaksanaan seleksinya berlangsung di SMKN 1 Kudus dan SMAN 2 Kudus. 

Baca juga: 1.547 pelamar di Batang ikuti seleksi P3K formasi guru
Baca juga: 1.962 calon P3K ikut seleksi di Temanggung

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024