Semarang (ANTARA) - Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) mengucurkan dana Rp313 miliar untuk mendukung penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia Syofvi F. Roekman menjelaskan bahwa sebagian besar dana tersebut untuk membangun infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika yang menjadi lokasi penyelenggaraan PON serta mendukung kegiatan pembukaan PON.
"Dari awal PLN berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan PON di Papua ini. Ini adalah perhelatan nasional. Keberhasilan penyelenggaraan PON ada keberhasilan bangsa," kata Syofvie saat mengunjungi Stadion Lukas Enembe di Papua, Selasa (14/9).
Syofvi menjamin keandalan pasokan listrik di seluruh venue dan fasilitas pendukung ajang olahraga yang digelar 4 tahun sekali tersebut dari total daya mampu listrik mencapai 228,2 megawatt (MW), diproyeksikan beban puncak saat penyelenggaraan PON mencapai 153,5 MW, sehingga ada cadangan daya sekitar 74,7 MW.
Selain suplai pembangkit, lanjut Syofvi, PLN telah melakukan beberapa pembangunan dan perkuatan, antara lain pembangunan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR), Gardu Hubung, Gardu Distribusi, dan yang lainnya.
Guna mengamankan kelistrikan saat berlangsungnya PON XX Papua, mulai 2 hingga 15 Oktober 2021, PLN juga menyiapkan 129 unit mobile genset kapasitas 100 kW, 200 kW, 500 kW hingga 1000 kW.
Selain itu, 55 Unit Gardu Berjalan (UGB), 45 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) Mobile, 7 unit Unit Kabel Bergerak (UKB) dan 4 Unit Kabel dan Kubikel Bergerak (UKKB) juga disiapkan.
Di sisi lain, selama periode siaga, 18 September s.d. 15 Oktober 2021 PLN akan menyiagakan 1.574 personel di 45 lokasi pertandingan dan 230 lokasi strategis lain seperti kantor VIP, penginapan, rumah sakit, command center dan yang lainnya juga hampir rampung.
Ketua Harian Panitia Besar PON (PB PON) Yunus Wonda menyapaikan bahwa peran PLN sangat besar untuk memastikan pasokan dan keandalan listrik pelaksanaan PON.
"Sejak lama PLN selaku mendukung pelaksanaan PON di Papua ini, terutama kebutuhan listrik di penginapan dan semua tempat yang mendukung pelaksanaan PON. Kami sangat berterima kasih kepada PLN," kata Yunus.
Baca juga: Jateng targetkan 45 medali emas PON XX/2021 Papua
Baca juga: PT Freeport kucuri Rp15 miliar untuk PON XX
Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia Syofvi F. Roekman menjelaskan bahwa sebagian besar dana tersebut untuk membangun infrastruktur kelistrikan di Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika yang menjadi lokasi penyelenggaraan PON serta mendukung kegiatan pembukaan PON.
"Dari awal PLN berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan PON di Papua ini. Ini adalah perhelatan nasional. Keberhasilan penyelenggaraan PON ada keberhasilan bangsa," kata Syofvie saat mengunjungi Stadion Lukas Enembe di Papua, Selasa (14/9).
Syofvi menjamin keandalan pasokan listrik di seluruh venue dan fasilitas pendukung ajang olahraga yang digelar 4 tahun sekali tersebut dari total daya mampu listrik mencapai 228,2 megawatt (MW), diproyeksikan beban puncak saat penyelenggaraan PON mencapai 153,5 MW, sehingga ada cadangan daya sekitar 74,7 MW.
Selain suplai pembangkit, lanjut Syofvi, PLN telah melakukan beberapa pembangunan dan perkuatan, antara lain pembangunan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR), Gardu Hubung, Gardu Distribusi, dan yang lainnya.
Guna mengamankan kelistrikan saat berlangsungnya PON XX Papua, mulai 2 hingga 15 Oktober 2021, PLN juga menyiapkan 129 unit mobile genset kapasitas 100 kW, 200 kW, 500 kW hingga 1000 kW.
Selain itu, 55 Unit Gardu Berjalan (UGB), 45 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) Mobile, 7 unit Unit Kabel Bergerak (UKB) dan 4 Unit Kabel dan Kubikel Bergerak (UKKB) juga disiapkan.
Di sisi lain, selama periode siaga, 18 September s.d. 15 Oktober 2021 PLN akan menyiagakan 1.574 personel di 45 lokasi pertandingan dan 230 lokasi strategis lain seperti kantor VIP, penginapan, rumah sakit, command center dan yang lainnya juga hampir rampung.
Ketua Harian Panitia Besar PON (PB PON) Yunus Wonda menyapaikan bahwa peran PLN sangat besar untuk memastikan pasokan dan keandalan listrik pelaksanaan PON.
"Sejak lama PLN selaku mendukung pelaksanaan PON di Papua ini, terutama kebutuhan listrik di penginapan dan semua tempat yang mendukung pelaksanaan PON. Kami sangat berterima kasih kepada PLN," kata Yunus.
Baca juga: Jateng targetkan 45 medali emas PON XX/2021 Papua
Baca juga: PT Freeport kucuri Rp15 miliar untuk PON XX