Temanggung (ANTARA) - Sekitar 300 pelaku pariwisata dan seni budaya di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, disuntik vaksin COVID-19 di Pendopo Pengayoman Temanggung seiring dengan dibukanya destinasi pariwisata dan dibolehkan pertunjukan seni budaya.
Bupati Temanggung M. Al Khadziq di Temanggung, Rabu, mengatakan hari ini Pemkab Temanggung melakukan vaksinasi kepada para pelaku seni dan budaya serta pelaku pariwisata.
"Melalui kegiatan ini, intinya kami ingin membangkitkan kepercayaan masyarakat untuk kembali beraktivitas seni budaya seperti dulu lagi , yang sudah hampir selama dua tahun kegiatan seni budaya ini terhenti akibat COVID-19 dan sekarang sudah dibuka lagi meskipun dengan berbagai pengaturan," katanya.
Baca juga: Presiden minta kepala sekolah kejar kepala daerah tuntaskan vaksinasi
Ia menyampaikan berbagai pengaturan tersebut jangan sampai menghambat kreativitas seni budaya di masyarakat.
Oleh karena itu, pihaknya ingin memastikan pentas seni dan budaya ini untuk tetap aman dari penyebaran COVID-19 maka mereka perlu divaksin.
"Hari ini disediakan 300 dosis vaksin dan terus dilakukan pendataan agar semua bisa divaksin," katanya.
Ia menuturkan tempat wisata pada prinsipnya sudah bisa dibuka dan hari ini para pelaku wisata atau awak di destinasi wisata semua divaksin untuk memberikan jaminan kepastian dan membangkitkan rasa percaya diri publik untuk kembali berkegiatan wisata dan kembali berkegiatan seni budaya di Kabupaten Temanggung.
"Kasus COVID-19 sekarang sudah mulai turun, pertunjukan seni maupun objek wisata boleh dibuka. Sekarang masyarakat kalau mau punya hajatan juga boleh dan yang mau nanggap kesenian silakan tetapi ada ketentuan dengan menjaga prokes," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung Saltiyono menyampaikan sesuai dengan instruksi Mendagri, Temanggung masuk PPKM level 2 dan destinasi wisata sudah bisa buka dengan kapasitas 25 persen, kemudian pertunjukan seni budaya bisa dilaksanakan dengan 50 persen kapasitas penonton.
"Untuk itu para pelaku seni budaya dan pelaku wisata kami undang untuk melaksanakan vaksinasi dan hari ini bisa dilaksanakan kurang lebih 300 dosis vaksin," katanya.
Ia mengatakan para pelaku seni budaya dan pengelola destinasi wisata sebagian sudah melakukan vaksinasi yang diselenggarakan Kodim maupun Polres Temanggung dan di puskesmas terdekat.
Pelaku seni budaya yang juga warga Temanggung, Memet, menyampaikan terima kasih atas penyelenggaraan vaksinasi gratis untuk para seniman maupun pelaku wisata ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Temanggung yang telah menyelenggarakan vaksinasi ini. Selama pandemi ini dampaknya luar biasa bagi kami sebagai seniman, sekarang pertunjukan seni bisa dibuka meskipun dengan prokes mudah-mudahan bisa membangkitkan semangat kami lagi," katanya.
Baca juga: Wamenkes: Indonesia terima vaksin Janssen untuk kali pertama
Baca juga: Ganjar: Jateng butuh 2,5 juta vaksin per pekan untuk capai target
Bupati Temanggung M. Al Khadziq di Temanggung, Rabu, mengatakan hari ini Pemkab Temanggung melakukan vaksinasi kepada para pelaku seni dan budaya serta pelaku pariwisata.
"Melalui kegiatan ini, intinya kami ingin membangkitkan kepercayaan masyarakat untuk kembali beraktivitas seni budaya seperti dulu lagi , yang sudah hampir selama dua tahun kegiatan seni budaya ini terhenti akibat COVID-19 dan sekarang sudah dibuka lagi meskipun dengan berbagai pengaturan," katanya.
Baca juga: Presiden minta kepala sekolah kejar kepala daerah tuntaskan vaksinasi
Ia menyampaikan berbagai pengaturan tersebut jangan sampai menghambat kreativitas seni budaya di masyarakat.
Oleh karena itu, pihaknya ingin memastikan pentas seni dan budaya ini untuk tetap aman dari penyebaran COVID-19 maka mereka perlu divaksin.
"Hari ini disediakan 300 dosis vaksin dan terus dilakukan pendataan agar semua bisa divaksin," katanya.
Ia menuturkan tempat wisata pada prinsipnya sudah bisa dibuka dan hari ini para pelaku wisata atau awak di destinasi wisata semua divaksin untuk memberikan jaminan kepastian dan membangkitkan rasa percaya diri publik untuk kembali berkegiatan wisata dan kembali berkegiatan seni budaya di Kabupaten Temanggung.
"Kasus COVID-19 sekarang sudah mulai turun, pertunjukan seni maupun objek wisata boleh dibuka. Sekarang masyarakat kalau mau punya hajatan juga boleh dan yang mau nanggap kesenian silakan tetapi ada ketentuan dengan menjaga prokes," katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Temanggung Saltiyono menyampaikan sesuai dengan instruksi Mendagri, Temanggung masuk PPKM level 2 dan destinasi wisata sudah bisa buka dengan kapasitas 25 persen, kemudian pertunjukan seni budaya bisa dilaksanakan dengan 50 persen kapasitas penonton.
"Untuk itu para pelaku seni budaya dan pelaku wisata kami undang untuk melaksanakan vaksinasi dan hari ini bisa dilaksanakan kurang lebih 300 dosis vaksin," katanya.
Ia mengatakan para pelaku seni budaya dan pengelola destinasi wisata sebagian sudah melakukan vaksinasi yang diselenggarakan Kodim maupun Polres Temanggung dan di puskesmas terdekat.
Pelaku seni budaya yang juga warga Temanggung, Memet, menyampaikan terima kasih atas penyelenggaraan vaksinasi gratis untuk para seniman maupun pelaku wisata ini.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Temanggung yang telah menyelenggarakan vaksinasi ini. Selama pandemi ini dampaknya luar biasa bagi kami sebagai seniman, sekarang pertunjukan seni bisa dibuka meskipun dengan prokes mudah-mudahan bisa membangkitkan semangat kami lagi," katanya.
Baca juga: Wamenkes: Indonesia terima vaksin Janssen untuk kali pertama
Baca juga: Ganjar: Jateng butuh 2,5 juta vaksin per pekan untuk capai target