Magelang (ANTARA) - Kementerian Keuangan memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, atas perolehan predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) lima kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan pada tahun anggaran 2016—2020.
Penghargaan disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani secara virtual kepada Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz bersamaan dengan Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2021 di Ruang Command Center kompleks Kantor Wali Kota Magelang, Selasa.
"Dengan penghargaan WTP ini, kami sangat bersyukur. Harapannya birokrasi Pemkot Magelang makin maju, cermat, dalam menjalankan pengabdian kepada nusa dan bangsa," kata Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz.
Menurut Aziz, bukan sesuatu yang mudah untuk bisa mendapatkan predikat tersebut. Namun, berkat kerja keras semua jajarannya, prestasi ini bisa dicapai. Oleh karena itu, pihaknya meminta capaian ini bisa ditingkatkan.
"Ke depan, prestasi ini kami pertahankan, dan ditingkatkan untuk mendukung kinerja Pemkot Magelang sehingga dalam melayani masyarakat kami bisa amanah dan memuaskan," katanya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam sambutannya mengatakan bahwa pandemi COVID-19 berdampak pada hampir semua sektor, bahkan refocusing APBN hingga empat kali.
Ia menyampaikan penghargaan dan terima kasih ini kepada seluruh pimpinan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang ikut menjaga tata kelola keuangan negara.
"Ini adalah bagian tugas untuk menjaga kepercayaan publik. Para pimpinan kementerian, lembaga, dan kepala daerah yang telah menunaikan tugas luar biasa, di tengah situasi yang luar biasa, tidak biasa, dan sangat menantang," katanya.
Penghargaan disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani secara virtual kepada Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz bersamaan dengan Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2021 di Ruang Command Center kompleks Kantor Wali Kota Magelang, Selasa.
"Dengan penghargaan WTP ini, kami sangat bersyukur. Harapannya birokrasi Pemkot Magelang makin maju, cermat, dalam menjalankan pengabdian kepada nusa dan bangsa," kata Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz.
Menurut Aziz, bukan sesuatu yang mudah untuk bisa mendapatkan predikat tersebut. Namun, berkat kerja keras semua jajarannya, prestasi ini bisa dicapai. Oleh karena itu, pihaknya meminta capaian ini bisa ditingkatkan.
"Ke depan, prestasi ini kami pertahankan, dan ditingkatkan untuk mendukung kinerja Pemkot Magelang sehingga dalam melayani masyarakat kami bisa amanah dan memuaskan," katanya.
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam sambutannya mengatakan bahwa pandemi COVID-19 berdampak pada hampir semua sektor, bahkan refocusing APBN hingga empat kali.
Ia menyampaikan penghargaan dan terima kasih ini kepada seluruh pimpinan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah yang ikut menjaga tata kelola keuangan negara.
"Ini adalah bagian tugas untuk menjaga kepercayaan publik. Para pimpinan kementerian, lembaga, dan kepala daerah yang telah menunaikan tugas luar biasa, di tengah situasi yang luar biasa, tidak biasa, dan sangat menantang," katanya.