Guardiola dibuat bingung dengan larangan tampil pemain Brazil

Sabtu, 11 September 2021 5:36 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pep Guardiola dibuat bingung dengan larangan tampil yang dijatuhkan FIFA dan federasi sepak bola Brazil, CBF, terhadap delapan pemain negara itu di Liga Premier Inggris selama lima hari.

Hukuman itu ditempuh oleh FIFA dan CBF setelah sejumlah pemain Brazil mangkir dari panggilan tugas membela tim nasional dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Amerika Selatan (CONMEBOL).

Manchester City termasuk yang terdampak putusan tersebut, pasalnya kiper Ederson Moraes dan penyerang Gabriel Jesus termasuk dalam jajaran pemain yang tak memenuhi panggilan timnas Brazil. Keduanya terancam absen saat The Citizens melakoni laga tandang melawan Leicester City di Stadion King Power, Sabtu besok.

Baca juga: FA Brazil larang delapan pemain tampil di Liga Inggris akhir pekan ini

Namun, Guardiola mengaku bingung sebab bilamana para pemainnya berangkat sekalipun, besar kemungkinan mereka tidak diizinkan bermain sebagaimana yang dilakukan oleh otoritas kesehatan Brazil, Anvisa, terhadap sejumlah pemain Argentina dalam pertandingan Minggu lalu.

"Masalahnya adalah saya tidak paham dengan situasi ini," kata Guardiola dikutip dari laman resmi City, Jumat.

"Saya tidak tahu apa yang bisa kami lakukan. Tentu sebuah kehormatan bagi Manchester City bila pemain kami pergi dan bermain untuk negaranya. Itu jelas bukan masalah.

"Yang sulit dipahami adalah beberapa pemain Argentina dari Liga Premier Inggris yang datang ke Brazil juga tidak diizinkan bermain. Para pemain Brazil juga kemungkinan akan mendapat perlakuan yang sama," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Laga Brazil vs Argentina dihentikan otoritas kesehatan

Tiga pemain Argentina yakni Emiliano Martinez, Cristian Romero dan Giovani Lo Celso menjadi sasaran Anvisa karena dianggap telah menyalahi aturan perjalanan COVID-19 Brazil, di mana ketiganya sempat datang dari Britania Raya yang masuk dalam daftar merah.

"Jadi, para pemain Brazil kami akan berangkat ke sana hanya untuk dilarang main karena harus menjalani isolasi," kata Guardiola.

"Jika mereka melakukan itu dan tidak boleh main, kemudian mereka kembali dan juga tidak bisa main karena menjalani isolasi 10 hari lagi, tetapi ketika mereka tidak datang sama sekali mereka dijatuhi sanksi lima hari karena mereka bertahan di sini. Itu semua tidak masuk akal," ujarnya menambahkan.

Masih menunggu

Guardiola masih menunggu pernyataan lebih jauh dari FIFA dan ia sendiri mengaku belum mendapat informasi dari manajemen klubnya terkait kejelasan situasi tersebut.

Pelatih asal Spanyol itu mengaku berharap Ederson dan Jesus masih tetap bisa dimainkan untuk laga kontra Leicester besok.

Baca juga: Klub-klub Liga Inggris dihukum jika pasang pemain Amerika Selatan

"Saat ini semuanya tidak jelas. Saya tidak tahu. Semoga mereka bisa main. Kami akan menunggu sampai besok, bila saja ada kabar baik," katanya.

"Klub belum memberi info, jadi kami harus menunggu sampai besok untuk memastikan apakah mereka bisa main atau tidak," tutup Guardiola.

City saat ini menempati posisi ketujuh klasemen setelah meraih enam poin berkat dua kemenangan identik 5-0 di dua pertandingan terakhir mereka.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris: menanti debut kedua Cristiano Ronaldo bersama MU

Pewarta : Gilang Galiartha
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Man City vs Chelsea, Pochettino tak ragu mainkan taktik menyerang

17 February 2024 10:25 Wib

Vallecano tahan imbang Valencia 1-1

12 April 2022 6:31 Wib, 2022

Man City lawan Liverpool: Adegan penting sebuah drama empat babak

08 April 2022 7:24 Wib, 2022

Guardiola mengaku Man City khawatirkan serangan Atletico

05 April 2022 16:45 Wib, 2022

Guardiola: Manchester City bidik tiga gelar di akhir musim ini

21 March 2022 12:48 Wib, 2022
Terpopuler

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

Dadang Somantri berharap pekerja kompeten dan terampil

PERISTIWA - 02 May 2024 8:39 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib

Penguasa Mangkunegaran beri motivasi kepada lulusan UNS

PERISTIWA - 27 April 2024 17:08 Wib