Jakarta (ANTARA) - Valtteri Bottas membantah bakal segera mengumumkan masa depan kariernya di Formula 1 setelah kompatriot asal Finlandia Kimi Raikkonen memutuskan rencana pensiun di akhir musim yang membuka bangku kosong di tim Alfa Romeo.
Bottas (32) diyakini bakal meninggalkan Mercedes untuk memberi jalan pebalap muda Inggris George Russell pindah dari Williams dan menjadi tandem juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton.
Bottas disebut-sebut menjadi pengganti Raikkonen (41) di Alfa Romeo.
Ketika ditanya jelang Grand Prix Belanda di Zandvoort apakah akan ada pengumuman segera, Bottas menjawab: "Tidak akhir pekan ini."
Sang pebalap Finlandia juga tak banyak bicara soal apakah dia bakal membalap tahun depan.
Baca juga: Bottas diganjar penalti lima posisi grid untuk balapan selanjutnya
"Mungkin iya, mungkin tidak. Saya tak bisa berkata banyak," kata Bottas dikutip Reuters, Kamis.
"Semuanya berjalan di arah yang benar. Saya senang dan saya bersemangat."
Balapan pekan depan adalah Grand Prix Italia di Monza, yang menjadi rumah bagi Alfa Romeo dan kemungkinan pengumumannya akan dibuat di sana.
Formula 1 bakal menyaksikan sejumlah pergantian jajaran pebalap untuk tahun depan, ketika beredar spekulasi tentang siapa yang bakal membalap untuk tim Williams dan juga apakah pebalap Italia Antonio Giovinazzi akan bertahan di Alfa Romeo.
Baca juga: Alfa Romeo dan Sauber perpanjang kemitraan untuk tetap di F1
Sementara itu Bottas mengungkapkan kekagumannya terhadap Raikkonen, yang memulai karier membalap dengan tim Sauber pada 2001 dan mengakhirinya dengan tim asal Swiss itu, yang kini berganti nama menjadi Alfa Romeo.
Raikkonen merebut gelar juara dunia pada 2007, yang bertahan sebagai titel terakhir yang diraih Ferrari hingga kini.
"Tidak ada yang abadi dan pada akhirnya ada waktu untuk hal baru, dan dia memiliki karier yang panjang dan impresif di Formula 1," kata Bottas.
"Dia memiliki pengaruh terhadap saya sebagai pemuda, saya mengikutinya dengan seksama ketika dia mulai di Formula 1... saya juga menjalani musim pertama saya di balap kursi tunggal dengan Formula Renault ketika dia memenangi titelnya untuk Ferrari.
"Menyenangkan membalap dengan dia karena dia adalah salah satu pebalap yang ketika Anda membalap dengannya Anda merasa cukup nyaman melaju 'wheel to wheel'. Dia selalu mempunyai respek yang baik terhadap kompetitornya."
Sementara itu Raikkonen mengatakan dia tidak tahu rencana Alfa Romeo selanjutnya menyusul rencana pensiunnya.
Baca juga: Daftar balapan F1 dengan separuh poin
Baca juga: Verstappen juarai GP Belgia yang dihentikan karena cuaca buruk
Baca juga: Orange Army pendukung Verstappen siap berpesta di Zandvoort
Bottas (32) diyakini bakal meninggalkan Mercedes untuk memberi jalan pebalap muda Inggris George Russell pindah dari Williams dan menjadi tandem juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton.
Bottas disebut-sebut menjadi pengganti Raikkonen (41) di Alfa Romeo.
Ketika ditanya jelang Grand Prix Belanda di Zandvoort apakah akan ada pengumuman segera, Bottas menjawab: "Tidak akhir pekan ini."
Sang pebalap Finlandia juga tak banyak bicara soal apakah dia bakal membalap tahun depan.
Baca juga: Bottas diganjar penalti lima posisi grid untuk balapan selanjutnya
"Mungkin iya, mungkin tidak. Saya tak bisa berkata banyak," kata Bottas dikutip Reuters, Kamis.
"Semuanya berjalan di arah yang benar. Saya senang dan saya bersemangat."
Balapan pekan depan adalah Grand Prix Italia di Monza, yang menjadi rumah bagi Alfa Romeo dan kemungkinan pengumumannya akan dibuat di sana.
Formula 1 bakal menyaksikan sejumlah pergantian jajaran pebalap untuk tahun depan, ketika beredar spekulasi tentang siapa yang bakal membalap untuk tim Williams dan juga apakah pebalap Italia Antonio Giovinazzi akan bertahan di Alfa Romeo.
Baca juga: Alfa Romeo dan Sauber perpanjang kemitraan untuk tetap di F1
Sementara itu Bottas mengungkapkan kekagumannya terhadap Raikkonen, yang memulai karier membalap dengan tim Sauber pada 2001 dan mengakhirinya dengan tim asal Swiss itu, yang kini berganti nama menjadi Alfa Romeo.
Raikkonen merebut gelar juara dunia pada 2007, yang bertahan sebagai titel terakhir yang diraih Ferrari hingga kini.
"Tidak ada yang abadi dan pada akhirnya ada waktu untuk hal baru, dan dia memiliki karier yang panjang dan impresif di Formula 1," kata Bottas.
"Dia memiliki pengaruh terhadap saya sebagai pemuda, saya mengikutinya dengan seksama ketika dia mulai di Formula 1... saya juga menjalani musim pertama saya di balap kursi tunggal dengan Formula Renault ketika dia memenangi titelnya untuk Ferrari.
"Menyenangkan membalap dengan dia karena dia adalah salah satu pebalap yang ketika Anda membalap dengannya Anda merasa cukup nyaman melaju 'wheel to wheel'. Dia selalu mempunyai respek yang baik terhadap kompetitornya."
Sementara itu Raikkonen mengatakan dia tidak tahu rencana Alfa Romeo selanjutnya menyusul rencana pensiunnya.
Baca juga: Daftar balapan F1 dengan separuh poin
Baca juga: Verstappen juarai GP Belgia yang dihentikan karena cuaca buruk
Baca juga: Orange Army pendukung Verstappen siap berpesta di Zandvoort