Semarang (ANTARA) -
"10 ribu paket bansos yang akan kami serahkan kepada masyarakat Kota Semarang berisikan sembako, vitamin, madu, dan masker kesehatan, serta didistribusikan kepada masyarakat melalui puskesmas-puskesmas yang tersebar di Kota Semarang," kata Regional PMO Manager JD.ID Aswin Wijaya melalui siaran pers yang diterima Antara di Semarang, Sabtu.
Menurut dia, aksi sosial tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan pihaknya dengan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Balai Kota Semarang beberapa waktu sebelumnya.
Chief Finance Officer (CFO) JD.ID Sandy Permadi mengungkapkan bahwa program distribusi bansos dan membantu proses vaksinasi gratis ini adalah wujud kepedulian pihaknya yang tidak terbatas pada warga Kota Semarang, namun kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Demi membangun sebuah komunitas yang kebal akan virus atau 'herd immunity', kami percaya bahwa semua bagian masyarakat harus ambil bagian dan sinergi. JD.ID siap sedia dukung pemerintah untuk ciptakan masyarakat Indonesia yang sehat, bertumbuh, dan sejahtera," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi dalam kesempatan lain menggunjungi empat lokasi puskesmas meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi yakni Puskesmas Karangayu, Pegandan, Kagok dan Tambakaji.
Di wilayah Kaliwiru, kompleks Gereja Karangpanas, Mbak Tia sapaan akrabnya, membagikan ratusan bingkisan sembako dan vitamin.
"Semoga bantuan ini bisa meringankan dan membantu warga yang terdampak pandemi COVID-19,'' katanya.
Perusahaan JD.ID membagikan 10 ribu paket bantuan sosial untuk warga Kota Semarang, Jawa Tengah, yang terdampak pandemi COVID-19.
"10 ribu paket bansos yang akan kami serahkan kepada masyarakat Kota Semarang berisikan sembako, vitamin, madu, dan masker kesehatan, serta didistribusikan kepada masyarakat melalui puskesmas-puskesmas yang tersebar di Kota Semarang," kata Regional PMO Manager JD.ID Aswin Wijaya melalui siaran pers yang diterima Antara di Semarang, Sabtu.
Menurut dia, aksi sosial tersebut merupakan tindak lanjut dari pertemuan pihaknya dengan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Balai Kota Semarang beberapa waktu sebelumnya.
Chief Finance Officer (CFO) JD.ID Sandy Permadi mengungkapkan bahwa program distribusi bansos dan membantu proses vaksinasi gratis ini adalah wujud kepedulian pihaknya yang tidak terbatas pada warga Kota Semarang, namun kepada seluruh masyarakat Indonesia.
"Demi membangun sebuah komunitas yang kebal akan virus atau 'herd immunity', kami percaya bahwa semua bagian masyarakat harus ambil bagian dan sinergi. JD.ID siap sedia dukung pemerintah untuk ciptakan masyarakat Indonesia yang sehat, bertumbuh, dan sejahtera," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Semarang Krisseptiana Hendrar Prihadi dalam kesempatan lain menggunjungi empat lokasi puskesmas meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi yakni Puskesmas Karangayu, Pegandan, Kagok dan Tambakaji.
Di wilayah Kaliwiru, kompleks Gereja Karangpanas, Mbak Tia sapaan akrabnya, membagikan ratusan bingkisan sembako dan vitamin.
"Semoga bantuan ini bisa meringankan dan membantu warga yang terdampak pandemi COVID-19,'' katanya.