Kab. Pekalongan (ANTARA) - Bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Pekalongan ke-399 yang jatuh tepat pada Rabu 25 Agustus 2021, Bupati Fadia Arafiq menyatakan siap bersama-sama stakeholder terkait untuk mewujudkan masyarakat Setara (sejahtera, merata, dan adil) serta berbudaya gotong royong.
"Dengan kebersamaan, kerja keras, kekompakan, dan partisipasi seluruh komponen masyarakat, InsyaAllah berbagai hambatan dan kendala yang terjadi dalam proses membangun Kabupaten Pekalongan dapat diatasi bersama," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq.
Hal tersebut disampaikan Fadia pada Rapat Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi Kab. Pekalongan ke-399 yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kab. Pekalongan, Senin.
Ikut hadir Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Wakil Bupati Pekalongan, para anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Pekalongan, beserta Ketua Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama, unsur Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan, Pj. Sekretaris Daerah, dan tamu instansi terkait.
Dalam kesempatan tersebut Fadia mengajak seluruh komponen penyelenggara pemerintahan dan masyarakat menjadikan peringatan Hari Jadi ke-399 Kabupaten Pekalongan sebagai momentum untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri serta memantapkan kebersamaan dalam menyelenggarakan pemerintahan, pelayanan masyarakat dan pembangunan di Kabupaten Pekalongan.
Pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Pekalongan, lanjut Fadia, merupakan hasil dari proses pembangunan yang berkesinambungan dan hasil integrasi peran antara pemerintah (birokrasi), DPRD, sektor swasta, dan masyarakat.
"Oleh karena kami mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan pemerintah daerah Kabupaten Pekalongan terdahulu, seluruh anggota legislatif, jajaran Aparatur Sipil Negara/para Birokrat, seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan, swasta serta seluruh instansi vertikal yang berada di wilayah Kabupaten Pekalongan yang telah bekerja keras untuk kemajuan Kabupaten Pekalongan," katanya.
Kemajuan Kabupaten Pekalongan, kata Fadia, di antaranya ditujukkan dengan kinerja penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Pekalongan yang memperoleh apresiasi dan penghargaan di antaranya, mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh BPK RI selama 5 kali berturut-turut sejak tahun 2016 hingga tahun 2021, Program Kudu Sekolah masuk Top 45 KIPP (Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik), Penghargaan Kota Layak Anak Tingkat Madya dari Presiden RI tahun 2021, dan lainnya.
Fadia menegaskan berbagai penghargaan tersebut memberikan konsekuensi dan tanggung jawab yang lebih besar bagi dirinya dan jajarannya, untuk senantiasa meningkatkan kinerja, kebersamaan, kekompakan dan sinergitas di semua penyelenggara pemerintahan, masyarakat dan swasta.
"Berbagai keberhasilan dan capaian yang telah diraih, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama yang meliputi permasalahan-permasalahan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Kondisi tersebut telah memacu dan memotivasi saya beserta Bapak Riswadi yang belum genap seratus hari mendapatkan amanah dan mandat rakyat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan untuk lebih bekerja nyata dengan memberdayakan semua potensi yang ada," katanya.
Peringatan Hari Jadi ke-399 Kabupaten Pekalongan tahun ini, kata Fadia, diselenggarakan secara sederhana di tengah keprihatinan menghadapi pandemi COVID-19, walaupun perkembangan terakhir menunjukkan gejala penurunan kasus, namun tidak boleh lengah dan kendor dalam upaya menekan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Pekalongan.
"Sebagai bentuk komitmen dalam upaya menekan dan memerangi COVID-19, Pemkab Pekalongan mengusung tema Hari Jadi tahun ini, yaitu Kita Kukuh, Kita Teguh Kita Tangguh, Corona Lumpuh," katanya.
Tema tersebut mengandung makna dan harapan agar masyarakat Kabupaten Pekalongan tetap optimis, berpedoman pada prinsip prokes, serta senantiasa dalam semangat kebersamaan dalam melawan COVID-19 menuju zero kasus di Kabupaten Pekalongan dan tema tersebut juga sangat relevan dengan tema HUT ke-76 Republik Indonesia yaitu Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.
Dalam kesempatan tersebut, Fadia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mewarnai Kabupaten Pekalongan dengan mengimplementasikan dan pengembangan potensi lokal dalam setiap kegiatan serta meningkatkan kinerja agar pembangunan Kabupaten Pekalongan lebih membawa manfaat besar bagi masyarakat.
"Kita harus berperan aktif, bahu-membahu dan bersinergi menghadapi tantangan yang ada dalam melaksanakan fungsi pelayanan masyarakat, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Kabupaten Pekalongan," katanya.
Fadia juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD, seluruh anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, seluruh kepala SKPD, ASN jajaran Pemkab Pekalongan dan masyarakat Kabupaten Pekalongan atas partisipasi dan kinerjanya dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan daerah.
"Semoga Allah SWT Tuhan YME senantiasa membimbing dan meridhoi setiap niat luhur dan upaya kita dalam mewujudkan Masyarakat Kabupaten Pekalongan yang sejahtera, adil, merata (Setara), dan berbudaya gotong-royong," tutup Fadia.
"Dengan kebersamaan, kerja keras, kekompakan, dan partisipasi seluruh komponen masyarakat, InsyaAllah berbagai hambatan dan kendala yang terjadi dalam proses membangun Kabupaten Pekalongan dapat diatasi bersama," kata Bupati Pekalongan Fadia Arafiq.
Hal tersebut disampaikan Fadia pada Rapat Paripurna Istimewa Peringatan Hari Jadi Kab. Pekalongan ke-399 yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kab. Pekalongan, Senin.
Ikut hadir Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan, Wakil Bupati Pekalongan, para anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Pekalongan, beserta Ketua Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama, unsur Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Pekalongan, Pj. Sekretaris Daerah, dan tamu instansi terkait.
Dalam kesempatan tersebut Fadia mengajak seluruh komponen penyelenggara pemerintahan dan masyarakat menjadikan peringatan Hari Jadi ke-399 Kabupaten Pekalongan sebagai momentum untuk mengevaluasi dan memperbaiki diri serta memantapkan kebersamaan dalam menyelenggarakan pemerintahan, pelayanan masyarakat dan pembangunan di Kabupaten Pekalongan.
Pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Pekalongan, lanjut Fadia, merupakan hasil dari proses pembangunan yang berkesinambungan dan hasil integrasi peran antara pemerintah (birokrasi), DPRD, sektor swasta, dan masyarakat.
"Oleh karena kami mengucapkan terima kasih kepada para pimpinan pemerintah daerah Kabupaten Pekalongan terdahulu, seluruh anggota legislatif, jajaran Aparatur Sipil Negara/para Birokrat, seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan, swasta serta seluruh instansi vertikal yang berada di wilayah Kabupaten Pekalongan yang telah bekerja keras untuk kemajuan Kabupaten Pekalongan," katanya.
Kemajuan Kabupaten Pekalongan, kata Fadia, di antaranya ditujukkan dengan kinerja penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Pekalongan yang memperoleh apresiasi dan penghargaan di antaranya, mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh BPK RI selama 5 kali berturut-turut sejak tahun 2016 hingga tahun 2021, Program Kudu Sekolah masuk Top 45 KIPP (Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik), Penghargaan Kota Layak Anak Tingkat Madya dari Presiden RI tahun 2021, dan lainnya.
Fadia menegaskan berbagai penghargaan tersebut memberikan konsekuensi dan tanggung jawab yang lebih besar bagi dirinya dan jajarannya, untuk senantiasa meningkatkan kinerja, kebersamaan, kekompakan dan sinergitas di semua penyelenggara pemerintahan, masyarakat dan swasta.
"Berbagai keberhasilan dan capaian yang telah diraih, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bersama yang meliputi permasalahan-permasalahan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Kondisi tersebut telah memacu dan memotivasi saya beserta Bapak Riswadi yang belum genap seratus hari mendapatkan amanah dan mandat rakyat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pekalongan untuk lebih bekerja nyata dengan memberdayakan semua potensi yang ada," katanya.
Peringatan Hari Jadi ke-399 Kabupaten Pekalongan tahun ini, kata Fadia, diselenggarakan secara sederhana di tengah keprihatinan menghadapi pandemi COVID-19, walaupun perkembangan terakhir menunjukkan gejala penurunan kasus, namun tidak boleh lengah dan kendor dalam upaya menekan penyebaran COVID-19 di Kabupaten Pekalongan.
"Sebagai bentuk komitmen dalam upaya menekan dan memerangi COVID-19, Pemkab Pekalongan mengusung tema Hari Jadi tahun ini, yaitu Kita Kukuh, Kita Teguh Kita Tangguh, Corona Lumpuh," katanya.
Tema tersebut mengandung makna dan harapan agar masyarakat Kabupaten Pekalongan tetap optimis, berpedoman pada prinsip prokes, serta senantiasa dalam semangat kebersamaan dalam melawan COVID-19 menuju zero kasus di Kabupaten Pekalongan dan tema tersebut juga sangat relevan dengan tema HUT ke-76 Republik Indonesia yaitu Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh.
Dalam kesempatan tersebut, Fadia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mewarnai Kabupaten Pekalongan dengan mengimplementasikan dan pengembangan potensi lokal dalam setiap kegiatan serta meningkatkan kinerja agar pembangunan Kabupaten Pekalongan lebih membawa manfaat besar bagi masyarakat.
"Kita harus berperan aktif, bahu-membahu dan bersinergi menghadapi tantangan yang ada dalam melaksanakan fungsi pelayanan masyarakat, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Kabupaten Pekalongan," katanya.
Fadia juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD, seluruh anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, seluruh kepala SKPD, ASN jajaran Pemkab Pekalongan dan masyarakat Kabupaten Pekalongan atas partisipasi dan kinerjanya dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan daerah.
"Semoga Allah SWT Tuhan YME senantiasa membimbing dan meridhoi setiap niat luhur dan upaya kita dalam mewujudkan Masyarakat Kabupaten Pekalongan yang sejahtera, adil, merata (Setara), dan berbudaya gotong-royong," tutup Fadia.