Banjarnegara (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Banyumas membagikan 1.000 pak beras Fortivit kepada peserta vaksinasi COVID-19 di Kompleks Pergudangan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, sebagai upaya menunjukkan ketersediaan pangan dalam posisi aman.
"Ini salah satu bentuk tanggung jawab sosial Perum Bulog kepada masyarakat di tengah pandemi ini dan kebetulan Kantor Pusat Perum Bulog di Jakarta juga memerintahkan kami untuk bersinergi, saling peduli, bahwa pangan untuk Negara Republik Indonesia ini adalah aman," kata Kepala Kompleks Pergudangan Purwanegara Imam Wahyu Hidayat di Banjarnegara, Senin.
Oleh karena itu, kata dia, Perum Bulog ikut hadir dalam setiap kegiatan sosial seperti vaksinasi massal dengan membagikan beras Fortivit, yakni beras bervitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Menurut dia, kegiatan vaksinasi massal yang digelar di Kompleks Pergudangan Purwanegara yang diselenggarakan bersama Kepolisian Resor Banjarnegara juga sebagai bukti bahwa Perum Bulog hadir di tengah masyarakat saat pandemi.
"Kami siapkan 1.000 pak beras Fortivit, alhamdulillah habis karena animo masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini tinggi. Awalnya 500-700, kami sediakan 1.000 pak, namun ternyata baru setengah hari sudah habis," katanya.
Baca juga: Bulog Semarang dapat tambahan 2.945,54 ton beras bantuan PPKM
Terkait dengan beras Fortivit olahan Perum Bulog yang dibagikan kepada peserta vaksinasi COVID-19, Imam mengatakan beras tersebut sebenarnya juga merupakan produk petani lokal namun diolah dengan diberi vitamin atau kernel fortifikasi (tepung beras yang dicampur dengan vitamin dan zat gizi lainnya, red.).
"Itu (kernel fortifikasi, red.) 1 persen dicampurkan dalam 1 kilogram beras. Itu yang namanya Fortivit, beras yang bervitamin," katanya menjelaskan.
Dengan demikian, kata dia, beras Fortivit sangat cocok untuk meningkatkan imunitas karena mengandung vitamin A, B1, B3, B6, dan B12 serta Zinc atau zat besi.
Salah seorang peserta vaksinasi, Amanda Rukmana Sari mengaku senang karena mendapatkan beras usai divaksin.
"Senang sekali, kayaknya di tempat lain enggak ada. Selain diberi beras, tadi juga mendapat minuman berupa susu," katanya.
Baca juga: Bulog Jateng pastikan kualitas beras untuk bantuan sesuai ketentuan
Baca juga: 1.483 ton beras bantuan PPKM dibagikan di Kota Semarang
"Ini salah satu bentuk tanggung jawab sosial Perum Bulog kepada masyarakat di tengah pandemi ini dan kebetulan Kantor Pusat Perum Bulog di Jakarta juga memerintahkan kami untuk bersinergi, saling peduli, bahwa pangan untuk Negara Republik Indonesia ini adalah aman," kata Kepala Kompleks Pergudangan Purwanegara Imam Wahyu Hidayat di Banjarnegara, Senin.
Oleh karena itu, kata dia, Perum Bulog ikut hadir dalam setiap kegiatan sosial seperti vaksinasi massal dengan membagikan beras Fortivit, yakni beras bervitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Menurut dia, kegiatan vaksinasi massal yang digelar di Kompleks Pergudangan Purwanegara yang diselenggarakan bersama Kepolisian Resor Banjarnegara juga sebagai bukti bahwa Perum Bulog hadir di tengah masyarakat saat pandemi.
"Kami siapkan 1.000 pak beras Fortivit, alhamdulillah habis karena animo masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini tinggi. Awalnya 500-700, kami sediakan 1.000 pak, namun ternyata baru setengah hari sudah habis," katanya.
Baca juga: Bulog Semarang dapat tambahan 2.945,54 ton beras bantuan PPKM
Terkait dengan beras Fortivit olahan Perum Bulog yang dibagikan kepada peserta vaksinasi COVID-19, Imam mengatakan beras tersebut sebenarnya juga merupakan produk petani lokal namun diolah dengan diberi vitamin atau kernel fortifikasi (tepung beras yang dicampur dengan vitamin dan zat gizi lainnya, red.).
"Itu (kernel fortifikasi, red.) 1 persen dicampurkan dalam 1 kilogram beras. Itu yang namanya Fortivit, beras yang bervitamin," katanya menjelaskan.
Dengan demikian, kata dia, beras Fortivit sangat cocok untuk meningkatkan imunitas karena mengandung vitamin A, B1, B3, B6, dan B12 serta Zinc atau zat besi.
Salah seorang peserta vaksinasi, Amanda Rukmana Sari mengaku senang karena mendapatkan beras usai divaksin.
"Senang sekali, kayaknya di tempat lain enggak ada. Selain diberi beras, tadi juga mendapat minuman berupa susu," katanya.
Baca juga: Bulog Jateng pastikan kualitas beras untuk bantuan sesuai ketentuan
Baca juga: 1.483 ton beras bantuan PPKM dibagikan di Kota Semarang