Banyumas (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, mulai memberikan vaksin COVID-19 kepada penyandang disabilitas, salah satunya di Kecamatan Patikraja, sebagai upaya mempercepat terwujudnya kekebalan komunal.
Dalam kegiatan vaksinasi massal bagi penyandang disabilitas di Kecamatan Patikraja, Kamis, diikuti 101 orang, yang terdiri atas 81 orang dalam kategori disabilitas mental dan 20 orang dalam kategori fisik.
Kepala Dinkes Banyumas Sadiyanto mengatakan pihaknya menerima 960 dosis vaksin Sinopharm untuk penyandang disabilitas, meskipun jumlah sasarannya mencapai puluhan kaum disabilitas di Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, mengikuti program vaksinasi massal, Kamis (12/8/2021).
Di Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, sendiri ada 81 orang masuk dalam kategori disabilitas mental dan 20 orang masuk dalam kategori disabilitas fisik.
Sadiyanto mengatakan secara keseluruhan, penyandang disabilitas di Banyumas yang menjadi sasaran vaksinasi secara keseluruhan sebanyak 960 orang, terdiri atas 499 penyandang disabilitas mental dan 461 penyandang disabilitas fisik.
"Vaksin yang digunakan adalah Sinopharm dan kami diberi jatah 960 dosis," katanya, menjelaskan.
Ia mengakui penyandang disabilitas juga harus diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin agar imun mereka meningkat, sehingga tidak terlalu parah ketika terkena COVID-19.
Menurut dia, vaksinasi bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sudah dalam perawatan dan minum obat serta dalam pengawasan juga menjadi prioritas.
"Kalau ODGJ ada sekitar 2.000 orang, bisa pakai Sinopharm atau vaksin yang lain," katanya, menambahkan.
Dalam kegiatan vaksinasi massal bagi penyandang disabilitas di Kecamatan Patikraja, Kamis, diikuti 101 orang, yang terdiri atas 81 orang dalam kategori disabilitas mental dan 20 orang dalam kategori fisik.
Kepala Dinkes Banyumas Sadiyanto mengatakan pihaknya menerima 960 dosis vaksin Sinopharm untuk penyandang disabilitas, meskipun jumlah sasarannya mencapai puluhan kaum disabilitas di Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, mengikuti program vaksinasi massal, Kamis (12/8/2021).
Di Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, sendiri ada 81 orang masuk dalam kategori disabilitas mental dan 20 orang masuk dalam kategori disabilitas fisik.
Sadiyanto mengatakan secara keseluruhan, penyandang disabilitas di Banyumas yang menjadi sasaran vaksinasi secara keseluruhan sebanyak 960 orang, terdiri atas 499 penyandang disabilitas mental dan 461 penyandang disabilitas fisik.
"Vaksin yang digunakan adalah Sinopharm dan kami diberi jatah 960 dosis," katanya, menjelaskan.
Ia mengakui penyandang disabilitas juga harus diprioritaskan untuk mendapatkan vaksin agar imun mereka meningkat, sehingga tidak terlalu parah ketika terkena COVID-19.
Menurut dia, vaksinasi bagi orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sudah dalam perawatan dan minum obat serta dalam pengawasan juga menjadi prioritas.
"Kalau ODGJ ada sekitar 2.000 orang, bisa pakai Sinopharm atau vaksin yang lain," katanya, menambahkan.