Semarang (ANTARA) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyambangi pasien COVID-19 yang sedang menjalani karantina di fasilitas isolasi terpusat Rumah Dinas Wali Kota Semarang di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Minggu.
Bersama dengan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Pol. Arief Sulistyanto, Panglima TNI menyapa pasien COVID-19 yang sedang senam di halaman Rumah Dinas Wali Kota Semarang.
"Bagaimana obat-obatannya? Bagaimana dukungan logistiknya? Apakah dilayani dengan baik?" tanya Panglima TNI. Pertanyaan itu mendapat jawaban serempak "baik" dari para pasien.
"Enak isolasi terpusat atau isolasi mandiri? Kalau isolasi mandiri ketemu dengan anak dan istri, takut kalau terpapar," katanya.
Jenderal bintang empat itu mendoakan pasien yang sedang menjalani karantina agar segera sembuh dari infeksi virus corona dan bisa kembali beraktivitas sebagaimana biasa.
"Setelah sembuh tetap pakai masker. Memakai masker 95 persen melindungi diri dari COVID-19," katanya.
Baca juga: Panglima TNI tinjau tempat isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri luncurkan bantuan 30.000 paket sembako di Solo
Baca juga: Panglima TNI: Kalau perlu satu hari bermasker untuk tekan COVID-19
Bersama dengan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Pol. Arief Sulistyanto, Panglima TNI menyapa pasien COVID-19 yang sedang senam di halaman Rumah Dinas Wali Kota Semarang.
"Bagaimana obat-obatannya? Bagaimana dukungan logistiknya? Apakah dilayani dengan baik?" tanya Panglima TNI. Pertanyaan itu mendapat jawaban serempak "baik" dari para pasien.
"Enak isolasi terpusat atau isolasi mandiri? Kalau isolasi mandiri ketemu dengan anak dan istri, takut kalau terpapar," katanya.
Jenderal bintang empat itu mendoakan pasien yang sedang menjalani karantina agar segera sembuh dari infeksi virus corona dan bisa kembali beraktivitas sebagaimana biasa.
"Setelah sembuh tetap pakai masker. Memakai masker 95 persen melindungi diri dari COVID-19," katanya.
Baca juga: Panglima TNI tinjau tempat isolasi terpusat di Asrama Haji Donohudan
Baca juga: Panglima TNI dan Kapolri luncurkan bantuan 30.000 paket sembako di Solo
Baca juga: Panglima TNI: Kalau perlu satu hari bermasker untuk tekan COVID-19