Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menunjuk Kustomo sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat menggantikan pejabat sebelumnya, Agus Sujito, yang meninggal dunia pada Selasa (20/7).
Penunjukan Kustomo yang juga guru SMP Negeri 9 Kota Magelang tersebut sesuai dengan Surat Perintah Wali Kota Magelang Nomor 821.2/144/430/2021 tertanggal 21 Juli 2021.
Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono menjelaskan pentingnya penunjukkan itu karena Disdikbud instansi krusial saat ini.
”Karena Disdikbud ini merupakan instansi tipe A dan keberadaannya sangat krusial saat ini, maka kami harus cepat-cepat menunjuk Plt (Pelaksana Tugas) Kepala Disdikbud,” katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang.
Urgensi penunjukan, katanya, karena banyak kepentingan di organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut, terlebih saat ini anak-anak sekolah sedang memasuki tahun ajaran baru.
”Masih lewat daring juga, sehingga guru-guru ini butuh sekali petunjuk dari seorang kepala dinas. Apalagi masuk tahun ajaran baru, dan ke depan kita akan terus mencari formula pembelajaran tatap muka, kalau penyebaran COVID-19 melandai,” katanya.
Kepala Disdikbud Kota Magelang Agus Sujito meninggal dunia di RSUD Tidar Kota Magelang, Selasa (20/7), pukul 16.15 WIB, setelah dirawat selama empat hari karena virus.
Sebagai tanda duka, para guru dan ASN Pemkot Magelang shalat jenazah di halaman Kantor Wali Kota Magelang. Pembacaan doa dipimpin Wakil Wali Kota Magelang K.H. M. Mansyur mengantarkan kepergian sosok yang dikenal bijaksana itu ke peristirahatan terakhir.
Penunjukan Kustomo yang juga guru SMP Negeri 9 Kota Magelang tersebut sesuai dengan Surat Perintah Wali Kota Magelang Nomor 821.2/144/430/2021 tertanggal 21 Juli 2021.
Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono menjelaskan pentingnya penunjukkan itu karena Disdikbud instansi krusial saat ini.
”Karena Disdikbud ini merupakan instansi tipe A dan keberadaannya sangat krusial saat ini, maka kami harus cepat-cepat menunjuk Plt (Pelaksana Tugas) Kepala Disdikbud,” katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang.
Urgensi penunjukan, katanya, karena banyak kepentingan di organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut, terlebih saat ini anak-anak sekolah sedang memasuki tahun ajaran baru.
”Masih lewat daring juga, sehingga guru-guru ini butuh sekali petunjuk dari seorang kepala dinas. Apalagi masuk tahun ajaran baru, dan ke depan kita akan terus mencari formula pembelajaran tatap muka, kalau penyebaran COVID-19 melandai,” katanya.
Kepala Disdikbud Kota Magelang Agus Sujito meninggal dunia di RSUD Tidar Kota Magelang, Selasa (20/7), pukul 16.15 WIB, setelah dirawat selama empat hari karena virus.
Sebagai tanda duka, para guru dan ASN Pemkot Magelang shalat jenazah di halaman Kantor Wali Kota Magelang. Pembacaan doa dipimpin Wakil Wali Kota Magelang K.H. M. Mansyur mengantarkan kepergian sosok yang dikenal bijaksana itu ke peristirahatan terakhir.