Pekalongan (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor Pekalongan Kota, Jawa Tengah, dalam rangka kegiatan "Bakti Sosial Bhayangkara untuk Negeri" membagikan paket sembako pada juru kunci dan penggali kubur jenazah COVID-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sapuro.
Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Mochamad Irwan Susanto di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa pemberian bantuan itu sebagai wujud kepedulian Polri kepada juru kunci, penggali kubur, dan tim kuman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
"Bantuan paket sembako tersebut memang tidak seberapa nilai dibanding perjuangan kemanusian mereka. Akan tetapi, kami berharap bantuan itu dapat menambah semangat mereka dalam menjalankan tugas mulia itu," katanya.
Kapolres yang didampingi Kepala Kepolisian Sektor Pekalongan Barat Kompol Willer Napitupulu mengatakan para penggali kubur ini patut diapreasi karena mereka secara iklas menjalankan tugas kemanusian di tengah masa pandemi.
"Karena itu, kami mengapresiasi kepada para juru kunci, para penggali kubur, dan tim BPBD. Kami berharap mereka tidak mundur berbuat kebaikan dan semangat dan ikhlas dalam menjalankan tugas kemanusiaan," katanya.
Ia minta pada para penerima paket bantuan ini tetap mematuhi protokol kesehatan saat menjalankan tugasnya seperti memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, mengurangi mobilitas, dan kerumunan.
Demikian pula, kata dia, kepada masyarakat juga mematuhi kebijakan pemerintah yaitu pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
"Mari kita bersama menekan laju penyebaran COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan. Untuk menekan laju penyebaran COVID-19 tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan Polri saja melainkan peran serta masyarakat sangat dibutuhkan," katanya.
Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Mochamad Irwan Susanto di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa pemberian bantuan itu sebagai wujud kepedulian Polri kepada juru kunci, penggali kubur, dan tim kuman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
"Bantuan paket sembako tersebut memang tidak seberapa nilai dibanding perjuangan kemanusian mereka. Akan tetapi, kami berharap bantuan itu dapat menambah semangat mereka dalam menjalankan tugas mulia itu," katanya.
Kapolres yang didampingi Kepala Kepolisian Sektor Pekalongan Barat Kompol Willer Napitupulu mengatakan para penggali kubur ini patut diapreasi karena mereka secara iklas menjalankan tugas kemanusian di tengah masa pandemi.
"Karena itu, kami mengapresiasi kepada para juru kunci, para penggali kubur, dan tim BPBD. Kami berharap mereka tidak mundur berbuat kebaikan dan semangat dan ikhlas dalam menjalankan tugas kemanusiaan," katanya.
Ia minta pada para penerima paket bantuan ini tetap mematuhi protokol kesehatan saat menjalankan tugasnya seperti memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun, mengurangi mobilitas, dan kerumunan.
Demikian pula, kata dia, kepada masyarakat juga mematuhi kebijakan pemerintah yaitu pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.
"Mari kita bersama menekan laju penyebaran COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan. Untuk menekan laju penyebaran COVID-19 tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan Polri saja melainkan peran serta masyarakat sangat dibutuhkan," katanya.