Wonosobo (ANTARA) - Sebanyak 100 kendaraan roda dua maupun roda empat diminta putar balik dalam operasi penyekatan di Terminal Sawangan, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, terkait pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

Kabag Ops Polres Wonosobo Kompol Suharjono di Wonosobo, Sabtu, mengatakan operasi penyekatan oleh tim gabungan dari TNI, Polri, dan pemda ini ada 54 sepeda motor dan 46 mobil diminta putar balik.

Mereka diminta putar balik karena tidak dilengkapi persyaratan perjalan di masa PPKM darurat.

"Setiap orang yang melintas harus dilengkapi surat hasil test swab maupun PCR dan vaksin, apabila tidak membawa surat tersebut maka harus putar balik," katanya.

Ia menyampaikan kegiatan ini dalam rangka menjalankan instruksi Bupati Wonosobo tentang pelaksanaan PPKM Darurat untuk menekan angka perkembangan COVID-19 yang saat ini mengalami kenaikan.

Adapun yang menjadi sasaran pelaksanaan operasi penyekatan adalah pengendara baik roda dua mau pun pengendara mobil luar kota yang melintas di Kabupaten Wonosobo.

Danramil 13/Leksono, Kodim Wonosobo Lettu Inf Salman Turut menyampaikan Kodim 0707/Wonosobo menurunkan personil Babinsa Koramil 13/Lekosno untuk membantu pelaksanaan penyekatan di pos pembatasan mobilitas masyarakat selama PPKM Darurat di Terminal Sawangan.

Ia menuturkan kegiatan penyekatan terkait PPKM Darurat ini untuk mengurangi mobilitas warga keluar rumah sebagai upaya untuk mengurangi serta menahan angka penambahan paparan COVID-19.

"Upaya ini untuk pengendalian COVID-19, oleh karena itu diperlukan kesadaran yang tinggi dari semua warga untuk mentaati aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah," katanya.

Selain itu, katanya, kesuksesan program ini sangat ditentukan oleh sinergi dan kolaborasi antara pemerintah dan semua elemen masyarakat dalam menyosialisasikan dan memberikan edukasi kepada warga bahwa tujuan PPKM Darurat demi keselamatan bersama.

 

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024