Jepara (ANTARA) - Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, sangat membutuhkan Badan Narkotika Nasional (BNN) kabupaten sebagai upaya mempersempit ruang gerak pengedar narkoba, sehingga pemberantasan narkoba di daerah setempat juga lebih maksimal.

"Rencana pembentukan BNN kabupaten sudah diwujudkan dengan pengajuan ke BNN Pusat. Secara administrasi sudah terpenuhi dan diajukan ke pusat sehingga kami tinggal menunggu jawaban," kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Jepara Lukito Sudi Asmara di Jepara, Senin.

Ia berharap dalam waktu dekat keinginan Kabupaten Jepara memiliki BNN kabupaten bisa diwujudkan sehingga upaya memberantas narkoba di Kota Ukir ini bisa lebih maksimal. Apalagi, Jepara merupakan wilayah sasaran persinggahan narkoba untuk wilayah ujung Pulau Jawa.

Baca juga: Bupati Purbalingga ajak warga perangi narkoba

Pemkab Jepara juga sudah melakukan berbagai upaya, di antaranya membentuk 1.000 sukarelawan antinarkoba yang melibatkan pemerintah desa di Jepara.

Untuk saat ini sudah ada 12 desa yang menyatakan dukungannya, sedangkan pemerintah kecamatan sudah ada lima kecamatan yang menyatakan dukungannya.

Oleh karena itu, dia sangat mendukung pembentukan BNNK di Jepara, agar upaya pemberantasan narkoba lebih maksimal. Keberadaan BNNK diharapkan juga bisa berdampak positif, sehingga Jepara bebas dari peredaran narkoba dan tindak kriminalitas yang disebabkan oleh penyalahgunaan narkoba.

Dukungan terhadap wacana pembentukan BNNK, Pemkab Jepara juga sudah menyiapkan kantor yang nantinya bisa digunakan untuk BNNK.

Terkait ketersediaan anggaran, dia optimistis, nantinya akan tersedia karena kebutuhan anggarannya dimungkinkan tidak begitu besar, sedangkan BNN Pusat juga mengucurkan anggaran untuk BNN kabupaten.

Baca juga: Jepara rekrut 1.000 sukarelawan antinarkoba
Baca juga: Wanita produsen narkotika tembakau sintetis ditangkap

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024