Solo (ANTARA) - Ekonom dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Lukman Hakim meminta adanya mitigasi terhadap sektor riil yang terdampak pandemi COVID-19 untuk menghindari terjadinya krisis ekonomi.

"Mitigasi terhadap sektor riil ini menjadi langkah yang penting karena ada dua perusahaan tekstil besar yang berada di kawasan Soloraya saat ini sedang digoyang oleh pandemi COVID-19," katanya di Solo, Senin.

Menurut dia, tujuan dari mitigasi tersebut untuk mengantisipasi kebangkrutan perusahaan besar yang menaungi ribuan karyawan di wilayah ini akibat pandemi COVID-19.

"Saat ini ada dua perusahaan tekstil besar yang terasa bergoyang. Maka betul bahwa dalam konteks text book yang harus kita siapkan sekarang adalah menyiapkan bagaimana memitigasi mereka," katanya.

Baca juga: Pemkot Magelang menambah tempat isolasi pasien COVID-19

Selain itu, mitigasi tersebut juga bermanfaat untuk menyiapkan situasi ketidakpastian yang mungkin akan berlangsung lebih lama dari perkiraan.

Ia mengharapkan perusahaan-perusahaan tekstil skala besar ini tidak terdampak oleh krisis dan mempunyai daya tahan yang memadai dalam menghadapi tekanan seperti ini.

"Banyak orang prediksi akhir tahun ini COVID-19 mungkin sudah mereda tetapi banyak juga yang prediksi jangan-jangan semakin parah. Tetapi, sektor keuangan yang sudah terlanjur bergerak seperti ini memang harus ada solusi yang sifatnya komprehensif," katanya.

Pewarta : Aris Wasita
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024