Batang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Batang, Jawa Tengah, melakukan perubahan struktur kepengurusan partai sebagai persiapan menghadapi Pemilihan Umum 2024.

Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Batang Nur Untung Slamet di Batang, Kamis, mengatakan bahwa pola formasi kepengurusan partai akan lebih memperbanyak tokoh muda sebagai pengurus daripada tokoh senior.

"Jika formasi pengurus yang lama lebih banyak dihuni oleh tokoh senior, yaitu 60 berbanding 40 persen. Akan tetapi, pada pengurusan yang baru, kami ubah menjadi 55 persen akan diisi oleh tokoh muda dan 45 persen dari tokoh senior," katanya.

Nur Untung mengatakan bahwa perombakan struktur partai ini perlu untuk mendulang suara pada Pemilihan Umum 2024.

Pada pemilu sebelumnya, kata dia, Golkar memperoleh delapan kursi sehingga pada Pemilu 2024 mampu meraih 10 kursi.

"Kami realistis, perolehan suara pada Pemilu 2024 akan bertambah dua kursi. Artinya, pada pemilu mendatang, Golkar Batang akan mendulang 10 kursi di lembaga legislatif," katanya.

Menurut dia, pertimbangan lebih banyak tenaga dari tokoh muda ini karena Golkar menilai mereka akan lebih energik bekerja di lapangan untuk mengincar suara dari pemilih pemula atau kaum milinial.

"Adapun tokoh senior atau tua bertugas sebagai konseptor. Kami yakin dengan kolaborasi antara kawula tua dan muda ini, Golkar akan mampu mendulang suara sesuai dengan target pada Pemilu 2024," katanya.

Menyinggung soal Calon Bupati Batang pada Pemilu 2024, Nur Untung mengatakan bahwa Golkar masih komitmen menunjuk Bupati Batang Wihaji sebagai bakal calon bupati pada Pemilu 2024.

"Kami menilai Bupati Batang Wihaji berhasil memimpin daerah ini. Banyak prestasi yang diraih Bupati Batang, seperti dengan berdirinya industri di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang yang nantinya akan menumbuhkan perkonomian di daerah ini," katanya.

Pewarta : Kutnadi
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024