Kudus (ANTARA) - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi meminta semua personel Brimob di bawah kendali operasi (BKO) yang ditugaskan di Kabupaten Kudus untuk membantu penanganan COVID-19 diminta waspada karena penyebaran virus corona semakin meningkat.

"Hal ini menjadi atensi bagi para personel Brimob Nusantara untuk selalu waspada dan tetap mematuhi protokol Kesehatan selama dalam penugasan," kata dia saat melakukan kunjungan ke Posko Siaga Brimob Nusantara Penanggulangan COVID-19 Polsek Kudus Kota, Senin.

Dalam rangka meningkatkan stamina dan kebugaran para anggota Brimob, Kapolda Jateng memberikan bantuan beberapa vitamin.

Baca juga: Kudus butuh tambahan nakes untuk operasikan isolasi terpusat

Ia menagkui penularan COVID-19 bukan hanya menyebar kepada masyarakat, tetapi rentan menyerang petugas yang terjun langsung ke lapangan.

"Jangan sampai ada personel yang berada di lapangan terkena COVID-19, tetap jalankan tugas dengan semangat dan tetap mematuhi prokes 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi kerumunan, dan membatasi mobilitas atau aktifitas di luar)," ujarnya.

Kapolres Kudus AKBP Aditya Surya Dharma menegaskan bahwa sebanyak 220 personel Brimob Nusantara yang didatangkan dari Kelapa Dua Mabes Polri, Brimob Polda DIY, dan Brimob Polda Jateng hingga kini dalam kondisi sehat.

"Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada yang terpapar virus corona," ujarnya.

Ratusan pasukan Brimob tersebut juga menjalani tes usap COVID-19 sebagai antisipasi terhadap paparan virus corona. Sebagian pasukan ada yang mulai dipersiapkan untuk kembali ke tempat tugas sebelumnya untuk diganti dengan personel lain setelah mereka bertugas selama dua pekan. 

Baca juga: Ganjar minta Kudus optimalkan tempat isolasi terpusat atasi COVID-19
Baca juga: Pemerintah Kudus kembali keluarkan kebijakan lima hari di rumah saja

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024