Kebumen (ANTARA) - Sekitar 100 pesepeda meramaikan kegiatan Pedalpedia 2021 yang digelar di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Sabtu, dengan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Jawa Tengah Sinoeng Rahmadi bersama Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih dan Kepala Divisi Pemasaran Dana Ritel Bank Jateng Hari Suseno melepas rombongan pesepeda yang di antaranya terdapat Bupati Kebumen Arif Sugiyanto serta anggota forum koordinasi pimpinan daerah kabupaten setempat.

Menurut Sinoeng, kegiatan bersepeda yang menempuh rute sepanjang 128 km tersebut merupakan salah satu event percontohan yang digelar di tengah pandemi.

"Tujuan utama kegiatan ini tentunya 'sport tourism' berbasis protokol kesehatan yang ketat," katanya.

Baca juga: Bank Jateng dan Dinas Pendidikan Provinsi gelar Bimtek pelaksanaan gaji bruto

Ia memastikan batasan jumlah peserta, kondisi kesehatan pesepeda sejak dari daerah asalnya, hingga kepastian kebersihan lokasi kegiatan.

Pedalpedia 2021 yang didukung oleh Pemkab Kebumen serta Bank Jateng ini, kata dia, diharapkan mampu membangkitkan pariwisata daerah ini yang sempat lumpuh akibat pandemi.

Sementara Panitia Pedalpedia 2021 Hendra Dharmanto seluruh peserta dipastikan sudah menjalani tes COVID-19 sebelumnya.

"Kerena ini percontohan, maka protokol kesehatan ketat diterapkan. Peserta yang biasanya sampai 1.000.orang dibatasi hanya 100 orang," katanya.

Baca juga: Bank Jateng - Univet bersinergi bangun Masjid Sahid

Dalam kegiatan ini, para peserta akan menyinggahi empat destinasi wisata andalan Kabupaten Kebumen, yakni Pantai Petanahan, Waduk Sempor, Goa Jatijajar, serta Pantai Menganti.

Panitia Pedalpedia 2021 Hendra Dharmanto memastikan seluruh peserta sudah menjalani tes COVID-19 sebelumnya.

"Kerena ini percontohan, maka protokol kesehatan ketat diterapkan. Peserta yang biasanya sampai 1.000.orang dibatasi hanya 100 orang," katanya.

Herry Nunggal S, Sekretaris Perusahaan Bank Jateng menambahkan Bank Jateng siap mendukung agenda Pemprov Jateng dan berharap Pedalpedia Kebumen dapat menggairahkan sport tourism di tengah kondisi pandemi.

"Apalagi kegiatan ini juga melibatkan UMKM sekitarnya yang diharapkan dapat membangkitkan perekonomian di daerahnya. Disisi lain dengan pembayaran nontunai melalui QRIS ke UMKM tersebut merupakan komitmen Bank Jateng untuk ikut melakukan inisiasi perbankan melalui penerapan inklusi keuangan secara noncash transaction, sehingga bisa multiplier efek baik ke masyarakat dan perbankan," tutup Herry.

Baca juga: Milad ke-13, Bank Jateng Syariah gelorakan semangat perubahan

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024